10 Smartphone dengan Baterai Jumbo di Tahun 2018

Asus Zenfone Max Pro M2. Ponsel yang juga baru diperkenalkan di Indonesia ini tercatat memiliki kapasitas baterai (lithium polymer) sampai 5.000 mAh. (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)

ZTE Nubia N2 sudah diluncurkan tengah tahun 2017 lalu, tapi masih cukup eksis tahun ini. Hal itu tak lepas dari baterai Li-Po 5.000 mAh yang diusungnya. (Foto: nubia.com)

Rilis pada bulan November 2018, Huawei Mate 20X cukup banyak dilirik. Baterai Li-Po 5000 mAh memperkuat daya tarik tersebut. (Foto: Anggoro Suryo Jati/detikINET)

Honor 8X Max rilis pada bulan September 2018 dengan sejumlah tawaran keunggulan. Salah satunya adalah baterai Li-Po dengan kapasitas 5.000 mAh. (Dok: Honor)

Penggemar Motorola, atau yang mau bernostalgia dengan merek itu, patut melirik Moto E5 Plus yang salah satu kelebihannya terletak pada daya baterai Li-Ion berkapasitas 5.000 mAh. (Foto: Motorola.com)

Dirilis sejak 2017, ZTE Blade A2 Plus tetap punya peminat satu tahun usai kelahirannya. Ini tak lepas dari baterai Li-Ion sebesar 5.000 mAh yang dimiliki ponsel itu. (Foto: dok. ZTE)

Gionee M7 Power, yang rilis November tahun 2017 lalu, memiliki daya tarik tersendiri lewat keberadaan baterai Li-Po dengan kapasitas 5.000 mAh. (Foto: gionee.co.in)

Xiaomi Mi Max 3 meluncur pada Juli tahun ini. Aktivitas MiFans pengguna smartphone ini disokong dengan kehadiran baterai Li-Ion berkapasitas 5.500 mAh. (Foto: Sina Mobile)

Lenovo P2 sudah dirilis sejak akhir 2016 lalu. Tapi ponsel itu masih tetap punya penggemar sampai tahun ini, salah satunya karena baterai (lithium ion) 5.100 mAh yang ada di dalamnya. (Foto: Dok. Lenovo)

Doogee S80. Ponsel yang rilis September 2018 ini disebut GSM-Specs memiliki kapasitas baterai (lithium polymer) sampai dengan 10.080 mAh. (Foto: doogee.cc)