Beginilah Nasib Dunia Jika Bumi Datar

Hutan akan berisi pohon-pohon yang tumbuh dengan sudut kemiringan sangat tajam saat posisinya semakin menjauhi titik tengah bidang datar, karena gaya gravitasi menariknya ke arah bawah dan juga pusat Bumi jika planet ini berbentuk datar. Foto: Internet

Kapal akan tetap terlihat meskipun sudah jauh meninggalkan pelabuhan, hingga gunung-gunung yang dapat terlihat dari seluruh dunia. Fenomena ini dapat terjadi karena terbatasnya penglihatan manusia disebabkan oleh lengkungan yang dimiliki Bumi. Foto: Internet

Setiap daerah di seluruh dunia akan menyaksikan terbitnya Matahari di waktu yang bersamaan, begitupun saat terbenam, mengingat konsep ini tidak mengenal sisi gelap dan terang Bumi di waktu yang berbeda. Foto: Internet

Saat Bumi memiliki bentuk datar, maka planet ini tidak memungkinkan untuk memiliki lempeng tektonik yang dihasilkan dari pergeseran lapisan mantel setebal ribuan km. Dampaknya, tidak akan ada gunung di Bumi, mengingat proses penciptaannya melibatkan pergeseran lempeng tektonik. Foto: Internet

Seluruh dunia akan menerima paparan sinar Matahari dalam jangka waktu yang sama sehingga planet ini akan mengalami musim yang sama sepanjang tahun. Foto: Internet

Hidup di planet berbentuk datar akan terasa seperti di padang pasir. Hal ini disebabkan lautan kesulitan menjangkau tepian bidang sehingga menumpuk di tengah. Fenomena tersebut terjadi karena gravitasi yang berpusat di tengah akan menarik tiap objek yang bergerak ke arah tepi Bumi. Foto: Internet

Saat Bumi tidak memiliki lengkungan, ditambah periode siang dan malam yang sama di tiap daerah, maka langit di seluruh dunia akan tampak sama. Hal tersebut akan memungkinkan seluruh orang dapat melihat tiap konstelasi bintang di waktu yang bersamaan. Foto: Internet

Bumi datar tidak memungkinkan untuk menyimpan inti berbentuk cairan panas yang terkonsentrasi pada sebuah titik. Zat tersebut akan melebar secara merata atau mencari titik tertentu di bawah permukaan Bumi, sehingga menimbulkan peningkatan suhu yang ekstrem, mengingat temperatur inti Bumi hampir mencapai 6.000 derajat Celsius. Foto: Internet

Bumi datar tidak akan memiliki ozon karena hanya dapat mengakomodir satu kutub sehingga tidak dapat menciptakan medan magnet, yang membutuhkan dua kutub, sebagai komponen utama untuk menjaga lapisan tersebut tetap melindungi dari paparan radiasi ultraviolet. Foto: Internet

Untuk mempertahankan bentuk Bumi datar, gravitasi dihilangkan agar tidak memaksanya kembali menjadi bulat. Sayangnya, saat gaya tarik tersebut tidak ada, maka Bumi tidak dapat mempertahankan keberadaan atmosfer. Foto: Internet

Pada akhirnya, jika Bumi berbentuk datar, gaya gravitasi yang berada di pusat planet tersebut akan menarik setiap tepian untuk mengubah planet tersebut menjadi bulat dan Bumi akan hancur dengan sendirinya. Foto: Internet