Kumpulan Wonderkid Football Manager 2019

Kai Havertz, Bayer Leverkusen. Pemain 19 tahun ini sudah memperlihatkan potensi besar sebagai seorang gelandang serang. Siapkan tebusan cukup besar agar Leverkusen rela melepasnya. (Foto: Filipe Farinha/Bongarts/Getty Images)

Willem Geubbels, AS Monaco. Di usia 17 tahun, ia sudah menunjukkan first touch, composure, finishing, dan passing yang oke. Acceleration, pace, strength, dan jumping juga ada di jajaran atas untuk membuatnya amat berpotensi jadi striker wonderkid. (Foto: VALERY HACHE/AFP Photo)

Matthijs de Ligt, Ajax. Pemain berusia 19 tahun ini adalah salah satu bek tengah muda terbaik di game. Ia berpeluang ditebus dengan nilai sekitar 20 juta pound sterling di awal permainan. (Foto: David Rogers/Getty Images)

Tammy Abraham, Chelsea. Penyerang 21 tahun yang sedang dipinjamkan ke Aston Villa ini langsung tokcer di awal game dan dalam dua musim harganya bisa menembus 20 juta pound sterling. Punya strength, pace, dan finishing mantap. (Foto: Alex Davidson/Getty Images)

Jann-Fiete Arp, Hamburg. Di musim pertama Football Manager 2019, penyerang berusia 18 tahun ini mampu langsung bersaing ketat jadi top skorer. Aspek off the ball, finishing, dan anticipation menjadi yang menonjol. (Foto: Filipe Farinha/Getty Images)

Marcelo Saracchi, RB Leipzig. Pemain 20 tahun ini bisa segera direkrut senilai 15 juta pound sterling di awal game dan akan tampil mumpuni sebagai bek sayap. Leadership dan bravery yang tinggi juga membuatnya jadi calon kapten masa depan di tim. (Foto: Atsushi Tomura/Getty Images)

Everton, Gremio. Pemain 22 tahun ini beroperasi sebagai gelandang serang yang pada prosesnya juga dapat diplot sebagai penyerang. Segera rekrut dirinya karena harga Everton bisa tembus 50 juta pound sterling di musim ketiga. (Foto: Agustin Marcarian/Getty Images)

Matheus Cunha, RB Leipzig. Penyerang 19 tahun ini sudah unjuk gigi di Jerman dan memenuhi syarat sebagai wonderkid di lini depan di antaranya berkat finishing, first touch, technique, acceleration, dan long shots yang menjanjikan. (Foto: Karina Hessland/Getty Images)

Rodrigo Bentancur, Juventus. Pemain 21 tahun ini memiliki potensi menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik dalam game. Di awal musim ia bisa direkrut dengan dana sekitar 20 juta pound sterling, yang akan terus bertambah di musim-musim berikutnya. (Foto: Tullio M. Puglia/Getty Images)

Yann Karamoh, Inter Milan. Pemain 20 tahun ini punya pace, strength, dan acceleration oke yang membuatnya pas banget di posisi winger kanan. Bisa direkrut dengan dana 5 juta pound sterling di awal game. (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images)

Alban Lafont, Fiorentina. Kiper 19 tahun ini sudah rutin menjadi wonderkid di seri Football Manager sebelumnya. Takkan mudah merekrutnya di awal game karena baru direkrut La Viola musim panas lalu. (Foto: Gabriele Maltinti/Getty Images)

Ryan Sessegnon, Fulham. Pemain 18 tahun ini piawai tampil di sektor kiri, baik sebagai pemain bertahan maupun dimajukan lebih ke depan. Harganya bisa mencapai 25-30 juta pound sterling, tapi akan sepadan dengan potensinya. (Foto: Michael Steele/Getty Images)

Lucas Paqueta, Flamengo. Gelandang serang 21 tahun ini punya potensi besar untuk jadi wonderkid. Hal itu pula yang membuatnya akan direkrut AC Milan (di dunia nyata) bulan Januari mendatang. (Foto: Buda Mendes/Getty Images)

Ethan Ampadu, Chelsea. Pemain 18 tahun ini sudah unjuk potensi dan atribut defensifnya, semisal tackling, work rate, dan decisions, membuatnya berpotensi besar jadi wonderkid di posisi bek maupun gelandang bertahan. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)

Marcus Rashford, Manchester United. Dribbling, finishing, technique, determination, flair, work-rate, dan nyaris seluruh atribut fisik membuat pemain 21 tahun ini memenuhi semua kriteria jadi wonderkid. (Foto: Phil Noble/Reuters)