Hal-hal Menyebalkan soal WhatsApp

1. Banjir Notifikasi Pesan: Karena hampir semua orang menggunakan WhatsApp, banjir notifikasi pesan kadang tak terhindarkan. Apalagi jika mengikuti sebuah grup yang aktif, padahal mungkin pengguna kurang peduli dengan grup tersebut. Memang notifikasi ini bisa dimatikan dalam setting, namun jika dimatikan, konsekuensinya pengguna kurang awas jika ada pesan penting masuk. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

2. Tidak Dapat Keluar Grup Diam-diam: Pengguna WhatsApp biasanya dimasukkan dalam banyak grup WhatsApp. Nah karena satu dan lain hal, pengguna mungkin ingin keluar dari grup, tapi masalahnya belum ada fitur yang memungkinkan untuk keluar secara diam-diam. Pasti ada notifikasi. Tentu hal itu kurang mengenakkan, apalagi jika ingin keluar dari grup teman atau keluarga. Foto: BBC Magazine

3. Centang Putih Kurang Sempurna: Jika tidak ingin penerima pesan mengetahui apakah pesannya sudah dibaca atau belum, pengguna dapat mengubah setting sehingga centang warnanya putih saja. Tapi yang menyebalkan, pengguna juga jadi tidak dapat melihat centang biru melainkan centang putih saja saat mengirim pesan. Maka, ia pun tak dapat memastikan apakah pesan sudah dibaca penerima atau belum. Foto: Getty Images

4. Otomatis Menyimpan Foto: Foto-foto yang dikirimkan di WhatsApp biasanya otomatis disimpan dalam ponsel. Jika tidak diubah settingnya atau malas, mendadak akan ada ribuan foto yang memenuhi ruang penyimpanan di ponsel. Foto: Getty Images

5. WhatsApp Web Kurang Mandiri: WhatsApp Web memang sangat membantu. Akan tetapi bisa dibilang, WhatsApp Web hanyalah semacam kepanjangan aplikasi WhatsApp di ponsel. Jika ponsel mati kehabisan baterai atau susah sinyal, WhatsApp Web tak dapat berfungsi. Belum lagi, WhatsApp cuma bisa dipakai di satu komputer terpisah. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

6. Fitur Hapus Pesan Nanggung: WhatsApp memang telah merilis fitur untuk menghapus pesan yang telah terkirim, dalam durasi waktu tertentu. Namun ada notifikasi yang ditinggalkan sehingga membuat penerima mengetahuinya dan mungkin bertanya-tanya kenapa pesan bersangkutan dihapus. Foto: Carl Court/Getty Images/

7. Bebas Dimasukkan Grup: Hanya bermodalkan nomor ponsel orang lain, setiap orang bisa membuat grup tanpa harus meminta persetujuan dari orang bersangkutan. Akibatnya tidak jarang pengguna hanya bisa pasrah dimasukkan ke begitu banyak grup. Foto: detikINET/Irna Prihandini

8. Pesan Hoax Mudah Tersebar: Memang bukan salah WhatsApp, tapi melalui platform ini, sangat mudah berita tidak benar atau hoax menyebar yang kadang berakibat buruk. Pemerintah India bahkan sampai meminta WhatsApp mencari solusi karena pesan hoax yang menyebar tentang penculik anak, membuat beberapa orang tak bersalah dihakimi massa. Foto: GettyImages