Inilah Awal Kehancuran Ponsel Nokia
Lama berjaya memakai sistem operasi Symbian, Nokia mulai merasa terancam dengan kedatangan ponsel Android yang dipakai berbagai vendor. Karena beberapa faktor, Nokia tidak mau memakai Android tapi Windows Phone. Ini saat Steve Ballmer, CEO Microsoft saat itu, ikut meluncurkan Windows Phone Nokia. Foto: Getty Images
Nokia di bawah komando CEO Stephen Elop kala itu, memutuskan memakai Windows Phone pada tahun 2011. Ini salah satu ponselnya yang diluncurkan besar-besaran, Lumia 800. Foto: Getty Images
Bermacam layanan andalan Microsoft seperti Office pun dintegrasikan ke Windows Phone untuk meraih minat konsumen. Foto: Getty Images
Stephen Elop sangat meyakini Windows Phone yang didukung Nokia akan menjadi pemain kuat menghadapi iPhone dan deretan ponsel Android. Foto: Getty Images
Kemegahan peluncuran ponsel Nokia pada tahun 2012 di Times Square, New York. Pada waktu itu, meski sudah mulai digerogoti pesaing, Nokia masih berada di posisi puncak. Foto: Getty Images
Windows Phone, selain operasionalnya berbeda dari iPhone dan Android, juga mengandalkan fitur kamera. Foto: Getty Images
Steve Ballmer dan Stephen Elop sepanggung memperkenalkan Windows Phone besutan Nokia. Foto: Getty Images
Kelak di kemudian hari, Stephen Elop dituding sebagai salah satu aktor utama kehancuran bisnis ponsel Nokia. Foto: Getty Images
Awalnya menarik perhatian, ternyata nama besar Nokia tidak mampu membuat Windows Phone berbicara banyak. Foto: Getty Images
Ponsel Windows Phone sebenarnya banyak dipuji, namun akhirnya tidak laku sesuai target. Foto: Getty Images
Dukungan Microsoft dan Nokia seakan percuma. Foto: Getty Images
Salah satu yang menghalangi minat pembeli adalah aplikasi di Windows Phone terhitung sedikit dibandingkan Android, apalagi iOS. Foto: Getty Images
Warna warna memikat dan operasional ponsel yang mulus pun gagal menarik minat. Foto: Getty Images
Hingga akhirnya bisnis ponsel Nokia runtuh dan dijual murah pada Microsoft pada tahun 2014. Saat ini, ponsel Nokia coba dibangkitkan memakai Android oleh perusahaan baru bernama HMD Global. Foto: Getty Images
Stephen Elop banyak disalahkan tapi dia membela diri. "Aku sungguh hanya bekerja untuk keuntungan para pemegang saham Nokia. Sebagai tambahan, seluruh keputusan bisnis dan strategi yang fundamental dilakukan dengan dukungan dan persetujuan dewan direksi Nokia," tambah dia. Foto: Getty Images