Catokan Sampai Termometer, Teknologi NASA yang Biasa Dipakai Kita
Siapa sangka teknologi dari NASA dikembangkan untuk menjadi krim wajah. Sebuah perusahaan kosmetik menggunakan bioreaktor milik NASA untuk memproduksi kolagen yang berguna untuk meningkatkan kelembapan kulit. Foto: NASA
Teknologi yang sebelumnya digunakan untuk mengukur temperatur bintang dan planet kini digunakan untuk mengukur temperatur manusia menggunakan termometer inframerah. Foto: NASA
Teknologi pembersih air awalnya dikembangkan NASA untuk misi Apollo. Kini teknologi ini digunakan untuk membuat sistem penjernih air di rumah-rumah. Foto: NASA
Seorang teknisi menggunakan pengetahuan yang ia dapatkan saat magang di NASA untuk membuat mesin pembuat kopi yang lebih dapat menentukan tekanan dan temperatur yang lebih presisi. Foto: NASA
Saat ini banyak tersedia botol air yang menggunakan filter yang dikembangkan oleh NASA. Dengan teknologi ini, kalian bisa mendapatkan air jernih yang bisa diminum kapan saja. Foto: NASA
Aerogel pertama kali diciptakan NASA pada tahun 1930-an. Kini teknologi ini dapat ditemukan di jaket, sepatu, boot, insole, dan masih banyak lagi. Foto: NASA
Menggunakan teknologi yang sebelumnya dikembangkan untuk pakaian astronot, NASA menciptakan material 'phase-change'. Material ini mampu menyesuaikan temperatur badan dengan lingkungannya yang biasa ditemukan di produk bayi. Foto: NASA
Kacamata ski ternyata menggunakan blue light filter yang dikembangkan oleh NASA. Foto: NASA
Sensor x-ray milik NASA yang dulunya digunakan untuk mendeteksi barcode tidak terlihat dan menganalisis elemen kimia kini digunakan untuk perangkat pembersih lantai dan karpet. Foto: NASA
NASA pertama kali mengembangkan penjernih udara untuk menjaga tanaman tetap tumbuh di luar angkasa. Sekarang, penjernih udara dapat ditemui hampir di setiap rumah. Foto: NASA
Alat penata rambut seperti alat catok, pengering rambut dan sisir saat ini menggunakan nanopartikel metallic-ceramic yang dikembangkan oleh NASA. Nanopartikel tersebut dapat membuat rambut lebih mudah diatur. Foto: NASA
Siapa sangka teknologi dibalik vacuum cleaner portabel datang dari bor portabel yang digunakan untuk mengumpulkan sampel batu di Bulan. Foto: NASA
Sistem high-speed stereo photogrammetry buatan NASA digunakan oleh sebuah perusahaan sepatu untuk menciptakan sepatu yang kini biasa digunakan oleh pelari maraton. Foto: NASA
Memory foam saat ini banyak ditemui di produk seperti bantal dan kasur. Tapi siapa sangka dulunya NASA mengembangkan busa ini untuk meningkatkan kenyamanan kursi pesawat terbang. Foto: NASA
Banyak teknisi NASA yang sebelumnya mengembangkan lampu LED untuk misi luar angkasa kini mengembangkan lampu tersebut untuk digunakan oleh masyaarakat umum. Lampu LED kini digunakan untuk agrikultur indoor dan juga mengatur siklus tidur penggunanya. Foto: NASA