Indahnya 'Aurora Bawah Laut' dari Luar Angkasa

Ini adalah pemandangan dari Laut Baltik di Finlandia. Fitoplankton yang ada di sana menyebar dan membentuk pemandangan mirip aurora. Foto: NASA

Salah satu tepian di Laut Tasman, Selandia Baru, juga menampilkan pemandangan serupa. Bedanya, itu disebabkan oleh penumpukan sedimen. Foto: NASA

Delta Ebro di Spanyol, sekaligus bagian dari Laut Mediterania, juga punya 'aurora' di dalamnya. Foto: NASA

Australia juga punya pemandangan serupa di tepi lautnya. Di sana, fenomena tersebut disebabkan meledaknya jumlah Trichodesmium, sejenis bakteri. Foto: NASA

Fitoplankton kembali memunculkan 'aurora' di bawah laut, yang kali ini tampak di sebelah utara dan barat Irlandia serta Skotlandia. Foto: NASA

Lagi-lagi fitoplankton berperan dalam menghadirkan pemandangan seperti ini, yang tampak di Laut Utara, Samudra Atlantik. Foto: NASA

Seperti di Laut Tasman, sedimen yang tertahan juga bisa memunculkan 'aurora bawah laut' di Laut Kaspia. Foto: NASA

Sedimen yang mengalir ke laut memunculkan pemandangan indah di Guinea-Bissau, Afrika Barat. Foto: NASA

Meleburnya gletser Columbia di Alaska menghadirkan pemandangan unik tersendiri yang tertangkap kamera astronot NASA. Foto: NASA

Samudra Atlantik yang berada di sekitar Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat, juga memiliki pemandangan unik lainnya jika dilihat dari luar angkasa. Foto: NASA