Pesawat Menakjubkan Para Triliuner Siap Taklukkan Antariksa

Pesawat terbang yang diklaim sebagai yang terbesar di planet bumi ini diberi nama Stratolaunch. Dikembangkan oleh Paul Allen, co-founder dari Microsoft. Foto: istimewa
Bentuknya seperti 2 buah pesawat yang disambung menjadi satu pesawat terbang raksasa. Rentang sayap pesawat ini mencapai 117 meter, lebih panjang dari sebuah lapangan sepakbola. Tinggi pesawatnya mencapai 15 meter. Foto: istimewa
Paul Allen membangun pesawat ini bukan untuk keperluan komersil, melainkan untuk mengangkut roket hingga ke lapisan stratosfer, untuk kemudian diluncurkan di atas sana. Foto: istimewa
 
Allen meyakini, teknologi peluncuran roket di udara ini diyakini lebih murah dan efisien bila dibandingkan dengan peluncuran roket di darat. Foto: istimewa
Paul Allen berharap pesawat Stratolaunch ini siap mengudara secepatnya. Jika sesuai rencana, pada tahun 2019 nanti kita sudah bisa melihat Stratolaunch mengudara.  Foto: istimewa
 
Virgin Galactic fokus untuk mengantarkan turis manusia ke luar angkasa. Perusahaan ini didirikan oleh miliarder asal Inggris, Richard Branson. Foto: istimewa
Ketimbang menggunakan roket tradisional, Virgin Galactic merancang pesawat ulang alik yang disebut SpaceShipTwo. Foto: istimewa
 
Ia lepas landas seperti pesawat biasa, namun kecepatannya lebih tinggi. Mereka telah menjual tiketnya senilai USD 250 ribu dengan peminat antara lain Justin Bieber. Foto: istimewa
Pengalaman piknik ke luar angkasa ala Virgin Galactic ini diperkirakan akan memakan waktu selama dua jam. Pesawatnya sendiri bisa menampung enam orang penumpang dan dua orang pilot. Foto: istimewa
Richard Branson begitu yakin perusahaannya segera dapat mengantar turis ke angkasa tidak lama lagi. Foto: istimewa
Selain membesarkan Amazon, Jeff Bezos punya ambisi lain dengan perusahaan luar angkasa miliknya Blue Origin. Foto: istimewa
Blue Origin telah berhasil meluncurkan roket ulang alik bernama New Sheperd yang artinya berhasil kembali ke bumi dengan selamat setelah diluncurkan ke luar angkasa. Foto: istimewa
Dalam percobaannya, roket tersebut dapat kembali dalam keadaan utuh dan bisa digunakan kembali dalam penerbangan berikutnya. Foto: istimewa
 
Ini adalah kapsul yang akan membawa penumpang manusia, yang nantinya akan dilesatkan oleh roket New Shepard sebelum melayang kembali ke Bumi. Foto: istimewa
 
Bezos berharap wisata pertama ke luar angkasa dapat diwujudkan perusahaannya pada tahun-tahun ini. Belum ada informasi soal tiketnya. Pastinya akan sangat mahal. Foto: istimewa
 
Kalau ini adalah Falcon Heavy, roket terkuat di dunia saat ini yang baru saja diluncurkan oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk. Foto: Instagram
 
Falcon Heavy sangat canggih dan hemat biaya karena mesin roketnya dapat kembali dan bisa dipakai kembali. Foto: Reuters
 
Sejak didirikan, SpaceX telah memenangkan beragam kontrak dari NASA dan sukses melakukan lebih dari 30 misi ke antariksa. Foto: Reuters
Ini saat kedua mesin pendorong Falcon Heavy mendarat kembali ke Bumi secara simultan, sebuah teknologi yang sangat canggih. Falcon Heavy akan menjadi fondasi roket berikutnya bernama BFR yang digadang-gadang beberapa tahun lagi membawa manusia ke Mars. Foto: Istimewa
Kalau ini adalah kapsul Dragon dari SpaceX untuk membawa penumpang ke International Space Station. Di masa mendatang, perusahaan ini punya ambisi besar nantinya bisa mewadahi piknik ke bulan bahkan lebih lanjut mampu membuat pesawat menuju Mars dan membangun koloni di sana. Foto: Istimewa