Potret STEVE, Aurora Jenis Baru Temuan Amatir

Penampakkan alam ini pertama kali ditemukan oleh para saintis warga (citizen scientist) bernama Notanee Bourassa asal Kanada pada 2016. Foto: NASA

Nama STEVE (Strong Thermal Emission Velocity Enhancement) baru diberikan pada tahun ini. Foto: NASA

Dibandingkan dengan aurora, STEVE berada lebih dekat di khatulistiwa. Foto: NASA

Fenomena ini sudah dilaporkan dapat dilihat di Britania Raya, Kanada, Alaska, Amerika Serikat sebelah utara, dan Selandia Baru. Foto: NASA

STEVE dapat memiliki panjang hingga ribuan kilometer. Foto: NASA

STEVE kebanyakan muncul dalam warna hijau dan ungu, berbeda dengan aurora yang cenderung lebih bervariasi. Foto: NASA

Sekali muncul, penampakkan alam ini dapat bertahan hingga satu jam. Foto: NASA

STEVE diperkirakan muncul pada musim-musim tertentu. Foto: NASA

Fenomena ini tidak dapat dilihat pada Oktober 2016 - Februari 2017 serta Oktober 2017 - Februari 2018. Foto: NASA

Untuk menelitinya lebih lanjut, NASA membiayai proyek yang dijalankan oleh sejumlah saintis warga serta menyediakan layanan bagi orang-orang untuk membagikan foto STEVE. Foto: NASA