Menyentuh! Ketika Anak Korban Bully Jadi Superhero Avengers

Josh Rossi mengaku menghabiskan waktu tiga bulan untuk mengerjakan proyek foto ini. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Rossi mengatakan dia mendapat ide pemotretan ini setelah melihat kisah bocah Jackson Bezzant di media sosial yang mengalami bullying di sekolahnya. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Kemudian dia melihat trailer Avengers Infinity War, terbesit ide untuk memotret bocah korban bully menjadi superhero Marvel. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Dia lantas mengumpulkan 15 bocah korban bully untuk dipotret. Foto: Josh Rossi/Petapixel

15 bocah kemudian disulap jadi pahlawan Avengers. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Gran Southam yang mengenakan kostum Iron Man ini kerap dibully teman-temannya, tidak hanya di sekolah tapi juga di gereja. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Jackson Sommer mengenakan kostum Dr Strange. Jackson kerap diganggu setelah dia kehilangan 35% otaknya. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Sydney yang menjadi Gamora ini menderita depresi dan sempat berpikir untuk bunuh diri karena bullying. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Miles menderita ADHD (gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivasi) dan memiliki kesulitan berinteraksi secara sosial. Inilah yang membuatnya menerima kekejaman dari teman sekelasnya. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Jaro Balico kerap diintimidasi karena etnisnya. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Benjamin Crofts berusia 6 tahun dan memiliki autisme. Tidak hanya teman sebayanya, perlakuan tidak menyenangkan kerap dia terima dari orang dewasa. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Dorothy Gee adalah seorang influencer cilik di media sosial. Dia kerap dibully oleh netizen. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Joshua Walker menjadi Star Lord. Dia kerap dicap aneh teman-temannya lantaran kesuakaannya akan sejarah dunia dan membaca buku-buku besar. Tidak hanya diejek, dia pernah mendapati dipukul temannya di sekolah. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Leila Peuntes berjuang dari depresi dan kecemasan. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Braiden Ellerman kerap mengejeknya lantaran bocah cilik ini memiliki kerangka tubuh yang lebih besar. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Mia Velarde mengaku kerap disiksa sekelompok murid di sekolahnya. Padahal dia tidak melakukan apapun. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Benson Bateman ditindas temans sekelasnya. Bocah cilik ini kerap menangis saat bangun tidur karena takut untuk sekolah. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Morisi berasal dari Tanzania dan datang ke Amerika Serikat sebagai pengungsi. Terbebas terorisme di negaranya, tapi dia harus menghadapi ancaman bully dari teman sekelasnya di tempat tinggal barunya. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Cole Helton yang mengenakan kostum Vision mengalami bully lantaran dirinya tampil beda dengan teman-temannya di sekolah. Helton bahkan sempat dipukuli hingga memar di tubuhnya. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Jakcson Bezzant lahir dengan cacat wajah. Sanyangnya kondisi ini kerap membuatnya diejek monster oleh teman sekelasnya. Foto: Josh Rossi/Petapixel

Ini adalah Jazon Bieber adik dari penyanyi Justin Bieber. Untungnya dia tidak menerima bullyong namun memang ikut terlibat dalam proyek ini. Foto: Josh Rossi/Petapixel