Para Imigran Genius yang Mengotaki Google, WhatsApp, dkk

Inilah sosok Sergey Brin, yang bersama Larry Page di sampingnya adalah pendiri raksasa internet Google. Ia lahir di Uni Soviet dan bermigrasi ke AS pada umur 5 tahun karena sebagai keturunan Yahudi, ia terancam bahaya di kala itu. Foto: Pool (Business Insider)

Jan Koum adalah pendiri layanan messaging WhatsApp bersama Brian Acton. Dia dilahirkan di Ukraina dan terpaksa pindah ke AS, lagi-lagi karena ancaman bahaya mengingat dia keturunan Yahudi. Di AS, dia hidup sangat miskin sebelum meraih keberhasilan besar di jagat teknologi. Foto: Istimewa

Elon Musk dilahirkan di Afrika Selatan. Cerdas sejak kecil, ia pindah ke Amerika Serikat pada umur 24 tahun untuk menuntut ilmu. Sekarang, dia adalah pendiri perusahaan mobil listrik canggih Tesla dan perusahaan angkasa SpaceX. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni/File Photo

Pierre Morad Omidyar lahir di Paris, ayahnya adalah imigran dari Iran. Ketika kecil, Pierre pindah ke AS karena orang tuanya ditugaskan di sana. Berkat otak encernya, Pierre sukses mendirikan situs lelang eBay. Foto: Getty Images/Brian Harkin

Satya Nadella sekarang berstatus CEO Microsoft. Dia lahir di India dan menempuh pendidikan di sana sebelum berhasil kuliah di Amerika Serikat. Kecerdasan dan naluri bisnis kuat membuat Nadella berada di posisi puncak kepemimpinan Microsoft. Foto: Ardhi Suryadhi/detikINET

Sundar Pichai adalah CEO Google. Sama seperti Nadella, Pichai ini lahir di India dari keluarga sederhana. Ia sukses merajut mimpi di AS dan menjadi orang nomor satu di Google. Foto: GettyImages

Jonathan Ive, pria kelahiran Inggris ini adalah tangan kanan Steve Jobs dan menjadi kepala desain Apple. Ia sangat diandalkan mendesain iPhone, iPad maupun deretan gadget lainnya. Foto: Reuters  

Hugo Barra dilahirkan di Brasil dan berhasil menempati posisi Vice President di Google. Sempat pindah ke Xiaomi, kini ia kembali ke AS dan bergabung ke Facebook untuk memimpin bisnis virtual reality. Foto: Muhammad Alif Goenawan

Jerry Yang dilahirkan di Taiwan sebelum pindah ke San Jose pada saat masih kecil bersama keluarganya. Saat besarnya, ia sukses mendirikan Yahoo. Foto: Istimewa

Sanjay Mehrotra dilahirkan di India dan dibesarkan di sana. Dia diterima kuliah di UC Berkeley pada umur 20 tahun. Kemudian ia mendirikan perusahaan memori raksasa SanDisk bersama rekannya. Foto: Istimewa

Andrew Groove adalah salah satu pendiri raksasa semikonduktor Intel. Dia pindah dari tanah kelahirannya Hungaria yang kala itu dicengkeram komunis, pada umur 20 tahun dan sukses di Negeri Paman Sam. Foto: Istimewa  

Mike Krieger adalah salah satu pendiri Instagram bersama Kevin Systrom. Pria ini bukan asli AS, dia dilahirkan di Brasil. Foto: Istimewa

Sehat Sutardja adalah pria kelahiran Jakarta. Bersama sang istri dan saudaranya, Pantas Sutardja, Sehat mendirikan Marvell.  Pendapatan Marvell kini miliaran dolar dengan karyawan di kisaran 7 ribu orang. Mereka berbisnis di bidang storage, mobile, networking dan hiburan digital. Foto: Sehat Sutardja