Coutinho cuma bisa manyun melihat Barcelona dikalahkan AS Roma. Foto: Twitter
Apakah pindah dari Liverpool ke Barcelona merupakan sebuah penurunan? Kalau menurut netizen sih demikian. Foto: Twitter
Coutinho pun ramai ditertawakan netizen. Foto: Twitter
Banyak fans Liverpool yang mengolok-olok Coutinho, mantan pemain terbaik mereka. Foto: Twitter
Coutinho pun cuma bisa meratapi nasib. Foto: Twitter
Coutinho saat menonton klub yang pernah dibelanya lolos ke semifinal. Foto: Twitter
Semua yang ada di Liverpool menertawakan Coutinho. Foto: Twitter
Begini percakapan rekaan Coutinho dengan mantan rekannya di Liverpool, James Milner. Foto: Twitter
Coutinho cuma bisa menatap sedih melihat teman-temannya di Liverpool berpesta setelah mengalahkan Manchester City. Foto: Twitter
Coutinho pelan-pelan kabur dari keramaian. Foto: Twitter
Tapi berhubung Coutinho pernah main di Liga Champions bersama Liverpool, apakah dia akan ikut dapat medali kalau The Reds sampai juara? Foto: Twitter
Adakah rasa penyesalan? Foto: Twitter
Penyesalan selalu datang terlambat. Foto: Twitter
Coutinho, bersama Raheem Sterling yang juga mantan punggawa Liverpool dan pindah ke City, digambarkan seperti ular yang culas. Foto: Twitter
Sterling belum mampu membawa City juara Liga Champions meski dilatih oleh pelatih sekaliber Pep Guardiola dan pemain sehebat Kevin de Bruyne. Foto: Twitter
Juara Liga Champions musim ini? Jelas bukan Manchester City. Foto: Twitter
Momen kekalahan Manchester City juga ditertawakan oleh para fans Manchester United. Foto: Twitter
