Ketika Makanan Busuk Jadi Karya Foto yang Indah

Deretan karya berikut ini adalah besutan Shinya Masuda. Foto: vision.xitek.com
Masuda menamakan karyanya ini Hanafuda Shouzoku. Foto: vision.xitek.com
Karena unik dan memikat, foto Hanafuda Shouzoku mendapat juara dua dalam Kompetisi Profesional Kategori Still Life pada ajang Sony World Photography Awards 2018.  Foto: vision.xitek.com
Masuda lahir di Nagoya, Jepang pada 1965 silam. Foto: vision.xitek.com
Dia lulusan Nagani Art and Design School in Visual Communication Design. Foto: vision.xitek.com
Awalnya dia seorang koki dan memiliki restoran Prancis sendiri. Foto: vision.xitek.com
Namun dia terpesona dengan dunia fotografi. Foto: vision.xitek.com
Dia lantas menutup tokonya demi mempelajari fotografi secara serius. Foto: vision.xitek.com
Dia lantas magang di sebuah studio foto terkenal di Jepang, yakni Hashi. Foto: vision.xitek.com
Di sana, dia melakukan latihan fotografi secara intensif. Foto: vision.xitek.com
Kini Masuda telah menjadi fotografer profesional dengan karya-karya yang memukau. Foto: vision.xitek.com
Soal foto makanan busuk, pada laman World Photo, Masuda menceritakan asal muasalnya. Foto: vision.xitek.com
Ibunya sering kali mengirimkan makanan kepadanya. Foto: vision.xitek.com
Kuantitas makanan yang dikirimkan sebanding rasa kasih sayang ibunya, selalu dalam jumlah yang banyak. Foto: vision.xitek.com
Karenanya sering kali ada makanan yang rusak karena tidak sempat dikonsumsi. Foto: vision.xitek.com
Karena merasa bersalah, Masuda kemudian mengambil foto makanan yang telah membusuk sebagai catatan cintanya. Foto: vision.xitek.com
Untuk menunjukan rasa hormat pada makanan yang tekah membusuk tadi, Masuda coba mengkreasikan fotonya dengan Hanafuda. Foto: vision.xitek.com
Secara harfiah Hanafuda adalah kartu bunga. Foto: vision.xitek.com
Hanafuda adalah permainan kartu tradisional Jepang dengan item seperti bunga matahari, burung, hewan, tanazaku (poetry ribbon), bulan dan lain-lain. Foto: vision.xitek.com
Kartu-kartu ini menggambarkan warisan Jepang untuk menghargai alam melalui empat musim yang indah. Foto: vision.xitek.com
Masuda sempat memberikan saran kepada fotografer pemula. Foto: vision.xitek.com
Dengan perangkat ponsel, membuat siapa pun dapat mengambil foto yang indah. Foto: vision.xitek.com
Namun tetap harus menjadi diri sendiri. Foto: vision.xitek.com
Untuk menciptakan karya yang dapat menjadi ciri khas Anda, mengapa tidak menantang diri sendiri dengan ide yang eksentrik. Foto: vision.xitek.com
Untuk melihat karya Masuda lainnya dapat mengakses laman resminya di shinyamasuda.com. Foto: vision.xitek.com