Penampakan Drone Mungil DJI Mavic Air di Indonesia
DJI Mavic Air memiliki kemampuan 3 axis gimbal sehingga bisa meredam guncangan. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Drone ini dilengkapi dengan kamera beresolusi 12 megapiksel dengan sensor CMOS 1/2.3 inch. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Kamera Mavic Air sanggup merekam video beresolusi 4K di rentang 30 fps. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Selain itu drone ini juga bisa merekam video slow-motion Full HD 1080 piksel di 120 fps. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Terdapat fitur FlightAutonomy 2.0 yang dapat terus terbang mengikuti pergerakan pilot dan melewati rintangan di depannya. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Selain itu terdapat pula dua mode baru yang memudahkan kontrol seperti Asteroid dan Boomerang. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Dengan mode Asteroid pilot bisa mengambil gambar dengan efek seperti fish-eye (membulat). (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Sementara dengan mode Boomerang drone akan terbang mengitari pilot dengan jalur berbentuk oval. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Ada pula Mode ActiveTrack Intelligent di mana drone ini akan mendeteksi banyak subjek, mengikutinya, dan mengunci fokusnya pada frame. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Ada pula efek panorama yang disebut Sphere dengan menggabungkan 25 foto dan menghasilkan foto beresolusi 32 megapixel. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
DJI Mavic Air bisa terbang di ketinggian 5.000 meter dengan kecepatan 22 mph (36 kph). Drone ini bisa terbang dengan durasi 21 menit. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)
Drone ini dijual Rp 12.799.000 dan paket combo Rp 15.999.000 mulai 16 Maret 2018 di Erajaya Swasembada. (Foto: detikINET/Moch Prima Fauzi)