Lebih Intim dengan Nokia 8110 Reborn
Ini penampakan Nokia 8110 reborn yang dulu sering dijuluki Nokia pisang. Bentuknya memanjang dengan keypad yang ditutup slide. Foto: Reuters
Nokia 8110 reborn diperbandingkan dengan smartphone Nokia lain yang dirilis di arena MWC 2018. Foto: Reuters
Nokia 8110 pertama kali dirilis pada 1996. Foto: Reuters
Itu artinya butuh waktu 22 tahun untuk HMD Global selaku pemegang lisensi merek Nokia untuk membangkitkannya. Foto: Reuters
Malah di tempat pamerannya ia disandingkan dengan pisang. Foto: Reuters
Suasana saat Nokia 8110 reborn diluncurkan secara resmi. Foto: Reuters
Saat ini, Nokia 8110 mempunyai konektivitas 4G yang membuat penggunanya dapat berselancar di dunia maya dengan perangkat model jadul ini. Foto: Digital Trends
Aplikasi Google, Facebook, dan Twitter menjadi layanan yang bisa dinikmati empunya ponsel pisang ini. Foto: Digital Trends
Layar warnanya berukuran 2,4 inch. Foto: Digital Trends
Bagian belakangnya tampak memanjang. Ada kamera resolusi 2 megapixel. Foto: Digital Trends
Soal harga, HMD Global membanderol si ponsel pisang generasi anyar ini di kisaran 79 euro atau sekitar Rp 1,3 juta. Foto: Digital Trends
Ada warna lain yang bisa dipilih selain warna ungu. Foto: Digital Trends
Pihak HMD Global menilai feature phone masih layak dibenamkan beragam inovasi. Foto: Digital Trends
"Ada populasi besar loyalis feature phone. Kami melihat banyak potensi dalam berinovasi di feature phone, bukan hanya redesain semata dari yang lama," ujar Juho Sarvikas, CPO HMD Global. Foto: Digital Trends
Sarvikas menilai kedatangan Nokia 8110 sebagai ponsel 'liburan', di mana dapat dimanfaatkan bagi orang-orang yang ingin berhenti sejenak dari hiruk pikuk di smartphone. Foto: Digital Trends
Nah kalau ini ponsel aslinya yang dirilis tahun 1996 dahulu kala. Foto: Digital Trends