Menakar Nasib Roadster dan Starman di Luar Angkasa

Melalui akun Twitter miliknya, Elon Musk mengatakan bahwa Roadster dan Starman akan menuju sabuk asteroid dengan melintasi orbit Mars terlebih dahulu. (Foto: Twitter/elonmusk)

Ahli kimia dari Indiana University, William Carroll, mengatakan bahwa Roadster dan Tesla akan hancur di luar angkasa akibat radiasi tak lebih dari satu tahun. (Foto: NASA)

Walau Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics mengatakan kecil kemungkinan Roadster akan menabrak asteroid, namun ia tidak menutup peluang kendaraan tersebut dapat berkontribusi menambah debu antariksa. (Foto: NASA)

Melalui akun Twitter miliknya, Jonathan McDowell menulis bahwa Roadster dapat berada di titik terdekatnya terhadap Mars pada 7 juta km, sehingga memunculkan kemungkinan mobil tersebut akan menabrak enam satelit buatan yang mengorbit Mars. (Foto: NASA)

Ahli astronomi Andy Rivkin mengatakan bahwa lintasan Roadster dapat berubah sewaktu-waktu akibat, contohnya, tumbukan dengan asteroid. Hal tersebut bisa jadi membuat Roadster jatuh ke Mars, walau kemungkinannya sangat kecil. (Foto: NASA)

Andy Rivkin juga menyebutkan bahwa gaya tarik dari sejumlah planet atau pengaruh lain bisa saja menarik Roadster ke orbit Venus hingga Merkurius, atau yang terburuk dapat membawanya menabrak Matahari. (Foto: NASA)

Tim ilmuwan dari Universitas Toronto mengatakan bahwa Roadster dan Starman akan jatuh ke Bumi dalam satu juta tahun ke depan, dengan kemungkinan 6%. (Foto: NASA)

Tim Ilmuwan dari Universitas Toronto juga menyebutkan bahwa dua 'awak' Falcon Heavy ini dapat jatuh ke Venus dalam satu juta tahun ke depan, dengan kemungkinan 2,5%. (Foto: NASA)

Jet Propulsion Laboratory (JPL) dari NASA memperkirakan bahwa mobil listrik dan 'pengemudinya' ini akan tetap lebih dekat ke Matahari dan terus mengitarinya dalam waktu yang cukup lama. (Foto: NASA)

Jonathan McDowell sempat menyebutkan bahwa para suksesor Elon Musk di masa depan bisa saja menarik kembali Tesla Roadster dan Starman kembali ke Bumi agar bisa dipajang di museum. (Foto: NASA)