Indahnya Potret Bumi Bulat di Waktu Malam

Joshua Stevens, ahli visualisasi data NASA Earth Observatory menjadi yang bertanggung jawab dalam menghasilkan deretan gambar ini. Bukan berasal dari satu foto, melainkan digabung-gabungkan. (Foto: Space)

Stevens menggunakan data dari Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS). (Foto: Space)

Seluruh gambar diambil oleh satelit dari NASA-NOAA Suomi National Polar-orbiting Partnership. (Foto: Space)

Para peneliti dapat menggunakan penampakan ini untuk mempelajari pola perubahan pada pemukiman manusia. (Foto: Space)

Untuk menghasilkan gambar ini, NASA harus menggabungkan sejumlah foto dari seluruh belahan dunia saat sedang mengalami waktu malam. (Foto: Space)

 Penampakan India pada malam hari (2016). (Foto: Space)

Potret malam di Asia dan Australia (2016). (Foto: Space)

Benua Eropa pada suatu malam (2016). (Foto: Space)

Gambar dari Afrika dan sedikit kawasan Eropa (2016). (Foto: Space)

Amerika Utara dan Selatan tampak berawan pada suatu malam (2016). (Foto: Space)

Potret malam di Sungai Nil (2016). (Foto: Space)

Cahaya kota di Amerika Serikat (2012). (Foto: Space)

Potret Amerika Utara dan Selatan ini diambil pada 2012 silam. (Foto: Space)

Danau Michigan yang dihimpit cahaya kota Chicago, Illinois, Amerika Serikat (2016). (Foto: Space)

Terangnya Kawasan Metropolitan New York (New York, New Jersey, dan Connecticut) di malam hari (2016). (Foto: Space)