Elon Musk dan Megaproyek Ambisius Kereta Supercepat Hyperloop
Setelah berhasil menjual ratusan ribu topi, kini Elon Musk yang tengah mencari pendanaan untuk membangun kereta supercepatnya, Hyperloop, juga menjual flamethrower pemusnah zombie. Foto: Ist/Internet
Elon Musk tampaknya sangat menyukai serial fiksi The Walking Dead. CEO The Boring Company, Tesla, SpaceX itu bahkan mengganti profilnya sebagai 'Zombie Defender' di Twitter. Foto: Ist/Internet
Melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya, pria berjuluk 'Iron Man' ini secara resmi mengumumkan bahwa salah satu perusahaannya, The Boring Company, akan melakukan pengumpulan dana dengan menjual flamethrower. Foto: Ist/Internet
The Boring Company sendiri mematok harga untuk satu unit flamethrower tersebut senilai USD 500 atau sekitar Rp 6,6 juta. Angka ini belum termasuk pajak dan biaya pengantarannya, yang akan ditambahkan setelah user melakukan pemesanan. Foto: Ist/Internet
The Boring Company sendiri merupakan sebuah perusahaan yang mengusung misi untuk menghadirkan sebuah sistem transportasi modern dengan nama Loop. Foto: Ist/Internet
Sistem ini akan menggunakan sejenis kereta peluncur elektrik yang dapat menampung 8-16 orang, atau bisa juga digunakan untuk mengangkut sebuah mobil. Foto: Ist/Internet
Foto: Ist/Internet
Kecepatan Loop sendiri diperkirakan dapat mencapai 240 km/jam. Foto: Ist/Internet
Untuk memungkinkan hal tersebut, The Boring Company tengah membangun terowongan di daerah Hawthorne dan Los Angeles. Keduanya berada di California, Amerika Serikat. Foto: Ist/Internet
Hyperloop adalah sebuah konsep transportasi massal super cepat yang diyakini bisa diimplementasikan di masa depan. Foto: Ist/Internet
Infrastruktur hyperloop berupa jalur khusus dengan wujud semacam pipa raksasa, serta sebuah kapsul di dalamnya untuk mengangkut penumpang atau kargo. Foto: Ist/Internet
Pipa raksasa tersebut dibuat mendekati vakum yang menjadi kunci mengapa kapsul hyperloop bisa melaju sangat kencang. Foto: Ist/Internet
Pasalnya, dengan tipisnya kepadatan udara di dalam pipa akan sangat meminimalisir gesekan antara kapsul dan udara di dalam pipa tersebut. Foto: Ist/Internet
Maka secara teori, hyperloop diklaim akan menembus kecepatan hingga setara 1207 km per jam, jauh lebih cepat dari pesawat terbang. Foto: Ist/Internet
Kapsul di dalam pipa didesain untuk mengambang, baik dengan metode bantalan udara atau dengan teknlogi magnetis. Foto: Ist/Internet
Hyperloop pada dasarnya memang mirip dengan kereta jenis maglev, hanya saja karena tidak terhalang oleh tekanan udara, kecepatannya jauh lebih tinggi. Foto: Ist/Internet
Elon Musk menilai proyek kereta kecepatan tinggi yang akan digarap di California teknologinya sudah usang dan biayanya mahal. Foto: Ist/Internet
Maka ia mengetengahkan konsep hyperloop dan menggagas perusahaan bernama Hyperloop One. Foto: Ist/Internet
Elon meyakini biaya pembuatan hyperloop jauh lebih murah dengan beberapa alasan. Misalnya, pemerintah tak perlu membeli tanah untuk membangunnya. Infrastruktur cukup dibangun dengan mendirikan tiang tiang di jalan raya. Bagian lain bisa dibuat di tempat lain dan tinggal digabung gabungkan. Foto: Ist/Internet
Elon Musk mengizinkan siapapun membantu pengembangan teknologi hyperloop. Sehingga banyak pakar dan perusahaan baru kini terlibat mendesain hyperloop agar segera menjadi kenyataan. Foto: Ist/Internet