Ini 10 Negara Rawan Gempa, Termasuk Indonesia

Indonesia. Serangkaian gempa yang berpusat di Lebak, Banten dalam sepekan terakhir membuktikan betapa rawannya negara ini, ditambah lokasinya yang berada di Ring of Fire. (Foto: Dikhy Sasra)

Turki. Negara ini berada di zona seismik antara lempeng Arab, Eurasian, dan Afrika, sehingga gempa dapat terjadi kapan saja di Turki. (Foto: Dok. independent)

Meksiko. Berada di atas lempeng Cocos, Pasifik, dan Amerika Utara, yang merupakan salah satu zona seismik paling aktif di dunia. (Foto: Daniel Becerril/Reuters)

El Salvador. Negara ini termasuk sebagai anggota Ring of Fire, sehingga sangat rentan dengan aktivitas tektonik yang mengundang terjadinya gempa. (Foto: Internet)

Pakistan. Letaknya yang berada di atas lempeng Eurasia dan India membuat Pakistan rentan terhadap serangan gempa bumi. (Foto: Internet)

Filipina. Negara ini berada di tepi lempeng Pasifik, yaitu titik panas dari zona seismik Bumi, sehingga tidak mengherankan sejumlah gempa besar sempat terjadi di sini. (Foto: Internet)

Ekuador. Selain berada di zona seismik di antara lempeng Amerika Selatan dan Nazca, Ekuador memiliki sejumlah gunung api aktif sehingga dampak gempa di sini bisa sangat berbahaya. (Foto: Internet)

India. Rawannya India terhadap fenomena gempa Bumi diakibatkan oleh lempeng India yang aktif bergerak, dengan rataan pergeseran mencapai 47 mm setiap tahunnya. (Foto: Dok. Thinkstock)

Nepal. Masyarakat Nepal disebut-sebut cenderung berpeluang lebih besar terbunuh akibat gempa bumi dibandingkan dengan warga negara-negara lain di dunia. (Foto: tita nurmala/d'Traveler)

Jepang. Selain lokasinya yang berada di Ring of Fire, kegiatan subduksi (pergerakan lempeng) di bawah Laut Filipina antara lempeng Okinawa dan Amuria menyebabkan sejumlah gempa besar terjadi di Jepang. (Foto: Thinkstock)