Amazon Go: Supermarket Tanpa Kasir, Bayarnya Pakai Ponsel

Mengusung nama Amazon Go, toko yang menjual keperluan sehari-hari ini tidak akan melibatkan kasir di dalamnya, sehingga memudahkan dan mempercepat proses belanja pelanggan. (Foto: GettyImages)

Sebelum masuk ke dalam swalayan seluas 167 meter persegi ini, para pembeli harus melakukan pemindaian terhadap aplikasi Amazon Go. Setelah itu, pelanggan hanya perlu melakukan kegiatan berbelanja seperti biasa. (Foto: Reuters)

Walau tanpa kasir, Amazon Go tetapĀ perlu karyawan. Terutama untuk melakukan pemeriksaan identitas bagi pelanggan yang hendak membeli wine dan bir di dalamnya. (Foto: The New York Times/Kyle Johnson)

Swalayan yang berada di Seattle, Amerika Serikat, itu mengandalkan kamera dari atas dan sensor di bawah rak untuk melacak barang-barang yang diambil oleh para pembeli secara tepat. Begitupun saat mereka menaruhnya kembali bisa terlacak. (Foto: Reuters)

Amazon membuat sebuah sistem keranjang belanja virtual, yang secara otomatis akan menambahkan barang-barang yang diambil oleh pengunjung, sekaligus mengeluarkannya saat mereka mengembalikan produk ke dalam rak. (Foto: Reuters)

Di sini, pembeli juga tidak akan menemukan antrean dalam melakukan pembayaran, karena tagihan belanja langsung dipotong dari kartu kredit secara otomatis ketika mereka meninggalkan tempat tersebut. (Foto: The New York Times/Kyle Johnson)

Untuk mewujudkan hal ini, Amazon rela menggelontorkan dana sebesar USD 13,7 miliar (Rp 182 triliun) untuk membeli Whole Foods Market, sebuah jaringan supermarket, pada tahun lalu. (Foto: Reuters)

Sebelumnya, Amazon sempat melakukan uji coba dengan membukanya untuk para karyawan pada 5 Desember 2016. Saat itu, mereka mengatakan bahwa publik dapat merasakannya mulai awal 2017. (Foto: Reuters)

Sayangnya, sejumlah tantangan yang menguji kesiapan teknologi di Amazon Go mengurungkan niat tersebut. Salah satunya adalah isu keakuratan dalam melakukan identifikasi terhadap pembeli dengan karakteristik fisik yang serupa. (Foto: Reuters)

Pihak Amazon belum memberikan keterangan terkait rencana mereka ke depan dalam menambah Amazon Go di lokasi lain, juga mengenai pengembangan teknologi di dalamnya. (Foto: Reuters)