China Pamer Kapal Induk dan Pesawat Canggih

Ini adalah pesawat terbaru China yang baru saja terbang perdana, dinamai AG600. Ia adalah pesawat amfibi terbesar di dunia dan dibuat Aviation Industry Corporation of China (AVIC) milik pemerintah China. Foto: Reuters

Bentang sayapnya mencapai 38,8 meter dan ditenagai dengan empat mesin turboprop. Foto: Reuters

Ia dirancang dapat mengangkut sampai 50 orang. Berjenis amfibi, ia dapat pula mendarat di permukaan air. Foto: Reuters

Penerbangan perdana dilakukan di bandara Zhuai Jinwan. Ia dapat berada di angkasa sekitar 12 jam. Foto: Reuters

Di masa depan, rencananya AG600 bisa digunakan untuk keperluan pemadam kebakaran sampai penyelamatan di air. Foto: Reuters

Masih perlu beberapa pengujian, tapi jelas pencapaian ini membanggakan rakyat China. Foto: Reuters

Apalagi sebelumnya China juga telah meluncurkan pesawat penumpang komersial perdananya, C919. Foto: Reuters

Penerbangan yang dilakukan di Shanghai pada Mei 2017 tahun lalu itu sukses besar. Foto: Reuters

C919 yang mampu menampung 168 penumpang ini didesain untuk berkompetisi dengan Airbus 320 dan Boeing 737. Pembuatnya adalah Commercial Aircraft Corp of China (COMAC) yang merupakan BUMN negara Tirai Bambu itu. Foto: Reuters

Pesawat ini digadang-gadang sebagai pencapaian teknologi tinggi China meski cukup banyak komponen dibuat perusahaan luar. Avionik dibuat Rockwell Collins Inc dan mesin dikembangkan CFM International, joint venture General Electric Co dan Safran SA. Foto: Reuters

Tapi di masa depan, COMAC sudah berencana membuat mesinnya sendiri. Foto: Reuters

China sudah memiliki ambisi membangun industri pesawat komersial sipil sejak tahun 1970. Kala itu, Jiang Qing yang adalah istri Mao Zedong, pemimpin China, mendukung proyeknya secara pribadi. Tapi baru sekarang ambisi China itu benar-benar terwujud melalui C919. Foto: Reuters

Pada April tahun lalu, China juga memamerkan kapal induk yang dibuat oleh Dalian Shipbuilding Industry Company, kapal induk ini adalah Type 001A yang didesain dengan basis kapal induk Kuznetsov yang dibuat pada era Uni Soviet. Foto: Reuters

Kapal ini berbobot 50 ribu ton, dengan panjang 314 meter dan lebar sekitar 74 meter. Berarti sedikit lebih besar dari Liaoning, namun jauh lebih kecil dari kapal induk buatan Amerika Serikat. Foto: Reuters

Kapal induk tersebut dirancang dapat mengangkut sampai 24 unit jet tempur Shenyang J-15 yang juga buatan China. Juga tambahan 12 helikopter. Foto: Reuters