Intip Keseruan Arek Surabaya di Ajang d'Youthizen

d'Youthizen Surabaya bersama Vivo diselenggarakan selama 2 hari pada 16-17 Desember. Hari pertama diadakan di Dyandra Convention Center. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Antusias anak-anak muda Surabaya terlihat ketika sudah memadati lokasi sejak pukul 09.00 WIB. Padahal acara baru dimulai pukul 10.00 WIB. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Sekitar tiga ratusan arek Surabaya antusias meramaikan acara ini. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Sebelum memasuki area, peserta registrasi terlebih dahulu. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Salah satu dari peserta, Endri Hermawan dari SMK Wijaya Putra Surabaya terlihat berselfie ria bersama teman-temannya. Dia mengaku mengetahui acara ini dari Instagram dan mengajak teman-temannya mengikuti acara d'Youthizen. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Peserta lain dari berbagai komunitas di Surabaya juga ikut meramaikan. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

d'Youthizen Surabaya yang bekerja sama dengan Vivo, digelar selama dua hari. Hari pertama d'Youthizen akan diisi oleh sesi talkshow, sharing ilmu untuk mengatasi permasalahan di sekitarnya. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Wakil Pemimpin Redaksi detikcom Andi Abdillah Sururi yang jadi salah satu narasumber acara ini menyebutkan, d'Youthizen adalah program yang menantang anak-anak zaman now untuk beraksi bagi lingkungan mereka. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Pembicara kedua, social preneur Rene Suhandono naik ke atas panggung menginspirasi bagaimana memahami passion. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Pegiat komunitas Sebung I Made Arga membagikan pengalamannya. Bermula dari membagikan sego bungkus (Sebung), Arga bersama teman-teman komunitasnya kini aktif dan rutin berbagi nasi untuk orang yang membutuhkan. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Penggerak Rumah Harapan Melanie Subono dan pegiat komunitas Rooderbrug Soerabaia Titta Santya menyarankan anak muda untuk tidak pedulikan perkataan orang ketika ingin berbuat sesuatu untuk lingkungan. Yang terpenting, lakukan dulu. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Arek Surabaya begitu tekun mendengarkan narasumber berbagi pengalaman dan tips trik. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)

Acara d'Youthizen hari pertama ditutup dengan games dan menyanyikan lagu Bangun Pemuda Pemudi. Besok mereka oleh d'Youthizen akan mengajak pesertanya untuk mencari jalan keluar dengan memanfaatkan dunia teknologi. (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)