Sisi Lain Gaza dari Selebgram Cantik Asal Palestina
"Ketika saya membuka internet, saya bisa berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia," ujar Fatma Abu Musabbeh, selebgram cantik berusia 21 tahun itu. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
Melalui Instagramnya, Fatma yang telah memiliki 160 ribu folowers ini ingin menunjukkan kepada dunia seperti apa sisi lain dari Gaza yang selama ini selalu dilanda peperangan. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
Ali Bkheet, Presiden Klub Media Sosial Palestina, memperkirakan bahwa sekitar 50% warga Gaza memiliki Facebook namun untuk Instagram dan Twitter masih kecil. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
Fatma kerap membagikan foto dirinya bersama anak-anak kecil dari Gaza yang tampak ceria. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
"Untuk memperlihatkan sisi cantik yang tersembunyi di Gaza adalah hal yang penting. Jauh dari gambar-gambar kehancuran peperangan," kata Fatma. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
Meski Gaza sudah ditetapkan oleh PBB tak layak huni, namun mahasiswa jurusan Komunikasi Teknik ini tetap optimis bahwa Gaza sama seperti negara Amerika Serikat yang memiliki sisi indahnya. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
"Perang adalah bagian dari Gaza, tetapi tidak semuanya di Gaza. Saya ingin menunjukan sisi lain di Gaza yang menarik sama seperti di Amerika Serikat," (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
"Di Amerika ada kemiskinan, ada rumah yang hancur, tapi pada saat bersamaan ada juga tempat yang indah. Gaza pun sama," tambahnya. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
Butuh waktu tiga tahun bagi Fatma untuk fokus menunjukkan bagaimana perjuangan hidup warga Gaza ditengah peperangan termasuk menciptakan hastag 'trying to live' untuk menunjukkan bagaimana mereka harus hidup kembali setelah perang. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
Selain gencar menunjukkan kedamaian Gaza di sosial media, Fatma juga merupakan seorang pembawa acara di salah satu televisi Ebtekar Programe Raqami Tv. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
Fatma pun ternyata juga mendapatkan penghasilan mencapai kisaran USD 400 atau sekitar Rp 5 juta dari endorsenya. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
Fatma jadi salah satu orang yang beruntung dengan pendapatan tersebut, pasalnya dengan memiliki penghasilan di mana daerah yang ia tinggali 60 persen populasinya adalah pengangguran dan rata-rata pendapatan hanya sekitar USD 200 atau sekitar Rp 2,7 juta. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
Meski jadi selebgram tentu ada saja komentar-komentar negatif ditujukan pada dirinya. Diakuinya dalam sehari ia bisa memblokir 5 sampai 20 akun Instagram. (Foto: Instagram/fatma_mosabah)
(Foto: Instagram/fatma_mosabah)
(Foto: Instagram/fatma_mosabah)
(Foto: Instagram/fatma_mosabah)
(Foto: Instagram/fatma_mosabah)
