Bertaruh Nyawa Demi Akses Internet di Daerah Pelosok
Kominfo lewat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI) berencana mendirikan 5.000 BTS di daerah pelosok. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Untuk mendirikan BTS di daerah tersebut membutuhkan usaha besar. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Bagaimana tidak akses menuju ke area tersebut tidak mulus. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Mereka kerap menemui jalanan rusak berlumpur. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Kondisi ini kerap membuat mobil terperangkap. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Kerap mobil terperosok sehingga harus ditarik oleh mobil lain. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Bahkan pernah mobil jadi terbalik karena jalanan yang rusak parah. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Naik turun bukit juga dilakukan. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Menggunakan kerbau untuk membawa parabola. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Melalui sungai untuk mengantar peralatan BTS. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Seperti di jalan darat, akses lewat sungai pun tidak sepenuhnya gampang. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Tim BAKTI harus menghadapi arus yang terjal. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Dalam mendirikan BTS, tim BAKTI kerap dibantu personil TNI yang bertugas di sana. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Selain itu, warga pun turut serta membantu. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Pemasangan pagar BTS. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Pemasangan parabola. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Pemasangan tower. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Karena kurangnya pasokan listrik, di pasang solar cell. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Salah satu BTS di daerah terpencil. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Tim BAKTI bersama personil TNI di daerah terpencil. (Foto: BAKTI/Kominfo)
Peninjauan langsung Menkominfo Rudiantara ke daerah terpencil untuk melihat pamanfaatab akses internet. (Foto: BAKTI/Kominfo)