Mahasiswa Jadi Kelinci Percobaan Hidup di Planet Lain

Bunker ini adalah simulasi kehidupan di stasiun luar angkasa yang mengorbit di planet lain dan dibuat peneliti di Beijing, China. Foto: Reuters
Ini beberapa mahasiswa yang dijadikan kelinci percobaan. Foto: Reuters
Di dalamnya, mereka hidup seadanya dengan mengandalkan bahan-bahan yang bisa didaur ulang. Foto: Reuters
Contohnya, untuk bernafas mereka mengandalkan oksigen yang dihasilkan oleh tanaman. Sementara untuk minum, mereka mengolah urinenya agar menjadi air yang layak diminum. Foto: Reuters
"Kami mendesainnya supaya jumlah oksigen (yang dihasilkan oleh tanaman di dalam stasiun) sangat pas untuk bisa memuaskan manusia, hewan dan bermacam organisme yang menghancurkan material sampah," ujar Liu Hong, profesor dari Beijing University of Aeronautics and Astronautics. Foto: Reuters
Mahasiswa dari universitas tersebut yang akan hidup di dalam selama 200 hari ke depan. Foto: Reuters
Ini adalah kamera pemantau untuk mengamati seluruh aktivitas di dalam. Foto: Reuters
Para orang tua bisa berkomunikasi dengan telepon. Foto: Reuters
Ruang untuk pengawasan jika terjadi sesuatu. Foto: Reuters
Mengamati bagian dalam bunker. Foto: Reuters
Meski sebenarnya mereka dijadikan kelinci percobaan, keempat mahasiswa itu malah merasa senang karena merasa semakin dekat untuk mencapai impiannya sebagai astronot.  Foto: Reuters
"Aku bisa belajar banyak hal dari hal ini. Ini benar-benar pengalaman hidup yang berbeda," ujar Liu Guanghui, seorang mahasiswa PhD yang masuk ke bunker pada Minggu (9/7/2017) lalu. Foto: Reuters
Selain merasakan hidup dari bahan hasil daur ulang, simulasi ini juga bertujuan untuk menguji psikologi orang-orang yang akan hidup di dalam stasiun angkasa. Foto: Reuters