Gerakan #Eman Segone Menggeliat di Kota Gudeg
Ini tim Eman Segone dan para relawan yang mengkampanyekan agar siapapun tidak lagi membuang-buang makanan. Foto: Eman Segone
Jangan sisakan nasi di atas piring sedikitpun, masih banyak yang kelaparan. Foto: Eman Segone
Terlebih limbah makanan telah menjadi persoalan yang serius. Foto: Eman Segone
Masyarakat Jogja pun antusias memberikan testimoni agar orang tidak menyisakan makanan. Foto: Eman Segone
Eman Segone ini adalah bahasa Jawa yang diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai sayang nasi. Foto: Eman Segone
Diharapkan gerakan Eman Segone ini jadi viral hingga ke seluruh Indonesia. Foto: Eman Segone
Relawan dengan sabar menjelaskan tentang isu makanan sisa ataupun food waste. Foto: Eman Segone
Yang menyaksikannya pun antusias. Foto: Eman Segone
Mereka berfoto bersama mendukung gerakan ini. Foto: Eman Segone
Tempat-tempat makan atau hotel misalnya, kabarnya banyak menimbun makanan sisa yang tak termakan, padahal kondisinya masih bagus. Foto: Eman Segone
Dan langsung dibuang begitu saja, tidak disalurkan ke mereka yang memerlukan. Foto: Eman Segone
Pada intinya, eman Segone adalah sebuah gerakan untuk mengurangi jumlah makanan layak konsumsi yang masih sering terbuang sia-sia. Foto: Eman Segone
Gagasan tersebut dicetuskan di even d'Yothizen yang diselenggarakan detikcom. Foto: Eman Segone
Mereka memiliki tujuan jangka panjang mengajak sektor pembuat/penghasil makanan dalam mengurangi jumlah makanan layak konsumsi yang terbuang sia-sia dengan mendonasikan ke #EmanSegone. Foto: Eman Segone
Foto: Eman Segone
Foto: Eman Segone
Foto: Eman Segone
Foto: Eman Segone
Foto: Eman Segone
Foto: Eman Segone