Pemutar musik digital semacam iPod dulu dianggap keren. Namun kini peminatnya semakin menurun dan Apple bahkan sudah tidak pernah lagi menelurkan versi baru iPod. Foto: Getty Images
Perangkat GPS yang berdiri sendiri belakangan semakin ditinggalkan. Dengan alasan praktis dan lebih murah, pengemudi lebih memilih menggunakan smartphone saja. Foto: Getty Images
Konsol handheld semacam PlayStation Vita tak seheboh dulu lagi popularitasnya, karena semakin merebaknya perangkat mobile canggih semacam PlayStation Vita. Foto: Getty Images
Smartphone belyara kecil, 4 inch ke bawah, rasanya semakin kurang diminati. User lebih memilih layar lebar untuk menonton video atau foto dengan lebih menyenangkan. Foto: Getty Images
Telepon kabel, baik telepon umum maupun di rumah makin tidak laku karena merebaknya ponsel di semua kalangan masyarakat. Foto: Getty Images
Ponsel feature phone yang tidak dibekali kamera semakin tragis nasibnya saat ini, meski mungkin masih ada yang menggunakannya sebagai ponsel kedua karena betrainya awet. Foto: Getty Images
Voice recorder atau perekam suara kini mungkin tidak begitu laku. Para wartawan misalnya, cukup memakai ponsel untuk merekam suara. Foto: Getty Images
Kamera saku sudah tidak begitu diminati seiring canggihnya kamera smartphone. Foto: Getty Images
Peran DVD makin tergantikan streaming online, misalnya cukup menonton melalui Netflix. Foto: Getty Images
Mesin fax jelas selalu digunakan di banyak kantor. Tapi mungkin tidak dimanfaatkan sebanyak dulu karena pengiriman dokumen via digital semakin gampang. Foto: Getty Images