Predator 21 X dibekali prosesor terbaru bikinan Intel. Yakni Core i7 generasi ketujuh yang diumumkan dengan sandi Kaby Lake. Ditambah lagi yang didapat adalah versi unlocked. Foto: yud/detikINET
Acer memadukannya dengan besaran RAM yang tak main-main, mencapai 64 GB dengan jenis DDR4. Foto: yud/detikINET
beralih ke kartu grafis, tak tanggung-tanggung Predator 21 X menyodorkan Nvidia GeForce GTX 1080 GTX dengan kapasitas VRAM GDDR5 sebesar 8 GB. Tak hanya satu, tapi dua sekaligus yang terhubung melalui teknologi SLi andalan Nvidia. Foto: yud/detikINET
Acer membekali Predator 21 X dengan layar QHD yang sudah mengusung teknologi lengkung dengan bentang yang mencapai 21 inch!. Tak hanya itu layar lengkung tersebut juga telah dibekali fitur eye-tracking. Foto: yud/detikINET
Eye-tracking ini seperti pengganti mouse, namun penggunaannya masih terbatas di sejumlah aplikasi. Itu pun kebanyakan adalah game, meski belum mendukung banyak judul. Pun begitu tetap saja fitur eye-tracking telah berhasil menambah daya tarik Predator 21 X sebagai laptop gaming. Foto: yud/detikINET
Sektor penyimpanan di Predator 21 X juga menjadi hal yang tak kalah bikin penasaran. Acer tak hanya membekali dengan satu tempat penyimpanan, tapi lima sekaligus. Empat slotnya disiapkan untuk mengenali SSD, sementara satu sisanya untuk HDD. Foto: yud/detikINET
Acer masih belum mau mengunkap banderol laptop 'monster' ini sebenarnya. Tapi menurut gosip yang beredar harga Predator 21 X juga tak kalah mengejutkan. Perangkat yang baru aan dipasarkan awal 2017 ini kabarnya bakal dihargai setara sebuah mobil LCGC atau sekitar Rp 100 jutaan! Foto: yud/detikINET