MacBook Air dilahirkan Apple di era kepemimpinan Steve Jobs. Ia memperkenalkannya di ajang konferensi MacWorld di awal tahun 2008. Foto: Getty Images
Steve Jobs kala itu menyebutnya sebagai laptop tertipis di dunia dan memang demikian. Foto: Getty Images
Generasi pertama ini hanya menelurkan model 13,3 inch. Baru di tahun 2010 ada model 11,6 inch. Foto: Getty Images
"Kami membuat laptop tertipis di dunia tanpa mengorbankan keyboard full size dan layar 13 inch," kata Jobs ketika itu. Foto: Getty Images
"Ketika kalian pertama kali melihat MacBook Air, sulit dipercaya ini adalah laptop performa tinggi dengan layar dan keyboard penuh. Tapi memang demikian," katanya lagi. Foto: Getty Images
MacBook Air kemudian laris manis dan jadi patokan vendor laptop lain ketika merilis notebook tipis. Foto: Getty Images
Mengagumi ketipisan MacBook Air. Foto: Getty Images
Apple kemudian rajin menelurkan versi barunya. Foto: Getty Images
Tapi sejak tahun 2015, tidak ada lagi pembaharuan MacBook Air. Apple dikabarkan sudah tidak akan mengupdate lagi perangkat ini dengan generasi baru. Foto: Getty Images
MacBook Air yang legendaris ini sudah digantikan perannya oleh generasi baru MacBook Pro yang sama langsingnya. Tapi Apple masih menjual MacBook Air model 13 inch. Foto: Getty Images
