Google Daydream View, Headset VR Sejutaan

Clay Bavo, VP Virtual Reality Google saat memperkenalkan Google Daydream View. Foto: Reuters/Beck Diefenbach

Virtual Reality ini hadir sebagai salah satu pendukung smartphone Google Pixel dan Pixel L. Foto: Reuters/Beck Diefenbach

Daydream View terbuat dari busa dan kain, dengan 'jendela' berbahan plastik untuk memasukkan ponsel. Foto: Reuters/Beck Diefenbach

Berat Daydream hanya 220 gram, Google menyebut headset ini lebih ringan ketimbang headset VR lain di pasar. Bagian dari headset yang menempel ke muka bisa dilepas dan dibersihkan. Foto: GettyImages/Ramin Talaie

Karena dilengkapi chip NFC, aplikasi pendukung akan langsung terbuka saat ponsel diletakkan pada posisinya. Begitu pula saat 'jendela' ditutup, sepasang karet yang ada di headset ini akan membantu ponsel menentukan posisi dari garis pembatas di tengah layarnya. Foto: GettyImages/Ramin Talaie

Daydream View juga dilengkapi dengan kontroler minimalis yang mempunyai beberapa tombol seperti home, menu dan volume. Kontroler ini juga dilengkapi berbagai sensor yang bisa mendeteksi gerakan.  Foto: Reuters/Beck Diefenbach

Saat diluncurkan, Daydream View hanya tersedia dalam warna abu-abu, namun ke depannya Google akan menambah dua warna lagi, yaitu snow dan crimson. Foto: Istimewa

Perangkat VR ini akan mulai dijual pada awal November dengan harga USD 79, atau sekitar Rp 1 juta (USD 1 = Rp 13.000). Foto: Reuters/Beck Diefenbach