8 Ponsel Jagoan yang Tak Kunjung Datang ke Indonesia

Belum lama ini OnePlus memang memutuskan untuk hengkang dari Indonesia lantaran tak bisa memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN. Alhasil ponsel flagship terbarunya ini pun gagal melenggang di sini. Foto: oneplus

Sejumlah ponsel Xiaomi sejatinya sudah beredar di Indonesia. Meski begitu, hanya ponsel kelas menengah yang benar-benar resmi beredar. Ponsel seperti Mi5 terpaksa tak bisa masuk. Foto: Xiaomi

Terlepas dari seri Xperia Z, Sony merilis varian Xperia X. Sayang, ponsel yang dipersenjatai dengan prosesor Snapdragon 820 dan RAM 3 GB ini belum juga melenggang di Indonesia. Foto: sony

Bila ada daftar vendor yang terbentur TKDN, tentu Apple menjadi salah satunya. Ponsel terakhir yang resmi masuk Indonesia adalah iPhone 6. Setelah itu, peminat harus membeli produk Apple melalui Black Market (BM). Foto: Anggoro Suryo Jati/detikINET

Khusus yang satu ini, tidak masuknya G5 ke Indonesia sepertinya bukan karena terganjal TKDN. Melainkan keputusan LG yang lebih memilih versi SE untuk beredar di Indonesia. Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan

Gagal eksis di HTC 9, vendor asal Taiwan ini kembali bangkit dengan HTC 10 yang menyodorkan kualitas kamera mumpuni. Sayang, eksistensi HTC 10 di Indonesia belum kelihatan. Foto: Plint

Jejak Motorola di Indonesia sudah lama menghilang. Pun kini sudah berada di bawah naungan Lenovo, ponsel Moto Z dan Moto Z Force sepertinya tidak akan beredar di Indonesia. Foto: AN Uyung Pramudiarja/detikINET

Sempat mengadakan acara peluncuran di Bali pada bulan Mei 2016 lalu, Huawei hanya merilis P9 Lite yang disebut sebagai test market, baru kemudian merilis P9. Namun, hingga kini ponsel yang dibekali dengan teknologi kamera Leica ini tak kunjung rilis. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati