Mengintip Masa Depan dari HoloLens
Lorraine Bardeen, General Manager Windows, HoloLens Apps & Strategy serta Arantxa Lasa Cid, Program Director Windows, HoloLens Apps & Strategy yang unjuk gigi dengan HoloLens di atas panggung Microsoft Worldwide Partner Conference 2016, Toronto, Senin (11/7/2016). Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
HoloLens sejatinya merupakan headgear yang memiliki lensa transparan. Seperti kacamata biasa, pengguna tetap dapat melihat lingkungan di sekitar. Namun karena ada bumbu teknologi Augmented Reality (AR) di HoloLens, lingkungan sekitar yang terlihat juga menjadi lebih kaya karena ada tambahan gambar digital (AR). Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
Mixes reality, demikian kami menyebutnya (HoloLens-red.). Perangkat ini telah meningkat dari sisi kecepatan dan reality yang ditawarkan. Misalnya, siapa yang mau membawa mesin pesawat jet ke ruang kelas?” cetus Satya Nadella, CEO Microsoft. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
Mesin pesawat jet yang dicitrakan di HoloLens. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
Demo HoloLens di Toronto. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
Mesin pesawat jet yang ditransmisikan dari layar di HoloLens. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
Mesin pesawat jet dengan ukuran sebenarnya. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
Detail gambar mesin PRDSEST JRY. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
Menurut Satya Nadella, perangkat keren ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan industri arsitektur, desain, kesehatan dan masih banyak lagi. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi