Kehadiran Phab 2 Pro diumumkan dalam acara Lenovo TechWorld 2016. Foto: detikINET/AN Uyung Pramudiarja
Jeff Meredith, Vice President Android and Chrome Bussiness Group Lenovo menyebut PR pertama adalah mendesain tata letak keempat kamera di Phab 2 Pro. Khususnya terkait keberadaan tiga kamera yang menumpuk di belakang ponsel berlayar QHD 6,48 inci tersebut. Foto: detikINET/AN Uyung Pramudiarja
Ini adalah tampilan bagaimana teknologi Augmented Reality (AR) di layar Phab 2 Pro. Foto: detikINET/AN Uyung Pramudiarja
"Kami tidak mau kamera-kamera tersebut memakan tempat dua per tiga dari panjang ponsel," kata Jeff, dalam konferensi pers di Hotel The Westin St Francis, San Francisco, Kamis (8/6/2016). Foto: GettyImages
Dengan sensor depth camera, Phab 2 Pro bisa difungsikan pula sebagai meteran untuk mengukur dimensi furnitur. Foto: GettyImages
Multiple sensor dengan akurasi 50 mikrodetik juga menjadi tantangan tersendiri. Foto: GettyImages
Urusan thermal membuat Lenovo harus benar-benar memperhitungkan material yang digunakan, agar ponsel tersebut tidak cepat panas. Foto: GettyImages
Ponsel dengan sound system Dolby Atmos ini lahir dari proyek kolaborasi antara Lenovo dengan Google, yakni Project Tango, yang dirintis sejak Januari 2015. Foto: GettyImages
Phab 2 Pro menjadi ponsel pertama yang mengusung teknologi Augmented Reality (AR) diluncurkan di San Francisco, Amerika Serikat. Foto: GettyImages
