Saat kunjungan Presiden Jokowi ke Silicon Valley, Google telah berkomitmen untuk mencetak 100 ribu dengan program Hackathon Indonesia Android Kejar sebagai wadah para Developer di Indonesia. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Head of Public Policy and Government Relations Google Indonesia Shinto Nugroho menjelaskan progam Android Kejar mengusung konsep kelompok belajar yang menggabungkan online dan offline. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Kurikulumnya sendiri sejatinya dapat dipelajari secara online. Namun melihat kondisi di tanah air, Google Indonesia berinisiatif untuk memberikan fasilitator. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
"Tujuannya biar ada interaksinya. Jadi peserta dapat bertanya langsung dengan para fasilitator," ujar Shinto Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Gelombang pertama Android Kejar cukup diminati. Sebanyak 4.000 orang yang mendaftar. Hanya saja Google Indonesia membatasi 2.500 partisipan. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Android Kejar dilangsungkan di lima kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Rencananya program ini akan diperluas hingga ke sejumlah daerah di tanah air. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Hingga akhir 2016, perusahaan yang dikomandoi oleh Sundar Pichai ini menargetkan dapat mencetak 20 ribu pengembang lewat Android Kejar. Sehingga pada 2020 nanti mereka dapat mewujudkna komitmen 100 ribu pengembang. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Pada Hackathon Indonesia Android Kejar pertama diikuti 132 peserta yang terbagi menjadi 31 kelompok dengan 2-4 anggota. Mereka ditantang untuk membuat aplikasi solusi pendidikan, mulai yang terkait guru, bahan ajar hingga interkasi dengan murid. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Selama kegiatan Hackthon ini, partisipan akan mendapatkan pengajaran dan bimbingan. Selain itu mereka dapat berkonsultasi langsung dengan para ahli dari industri digital dan informasi teknologi khususnya aplikasi. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Kelompok yang berhasil mendapat predikat terbaik akan mendapat sejumlah hadiah. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Selain itu mereka akan mendapatkan tambahan mentoring secara eksklisif dari Google Indonesia serta aplikasi mereka akan digunakan oleh Kemendikbud. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Hackathon Indonesia Android Kejar berlangsung selama dua hari (25-26/5/2016) di Kemendikbud. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman