Melihat Lebih Dekat Si Elang Barat
Elang Barat diikuti sejumlah kendaraan dalam penjelajahannya itu. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Pilot dan copilot Elang Barat saat mendarat di Medan adalah Satria Arif dan Albinuari. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Satria dan Albi mengemudikan drone ini dari mobil yang terus mengikuti drone ini dari darat. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Mereka duduk di bak mobil double cabin, yang dilengkapi dengan peralatan pengontrol drone. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Dalam bak mobil itu, terdapat dua buah monitor besar, juga setidaknya ada tiga buah antena yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara drone dan tim yang ada di bawah. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Antena-antena ini punya fungsi berjalan di frekuensi yang berbeda, yaitu untuk mengontrol drone dan juga mengirimkan video yang direkam menggunakan kamera GoPro yang terpasang di Elang Barat. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Elang Barat menggunakan bahan bakar Pertamax, yang tangkinya bisa menampung bahan bakar untuk terbang selama 3 jam nonstop. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati.
Setelah Medan, Elang Barat akan melanjutkan perjalanan ke Sibolga. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Ada 50 kota yang akan disinggahi dua drone Ekspedisi Langit Nusantara Telkomsel -- Elang Barat dan Elang Timur -- sebagai pembuktian keandalan jaringan mobile broadband 4G LTE Telkomsel di 50 kota dari Sabang sampai Merauke. Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati