Unboxing Huawei P9 Kamera Leica di Jakarta

Huawei P9 hadir dalam sebuah kotak yang cukup besar berwarna putih. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Saat dibuka, wujud P9 yang terbungkus plastik akan langsung terlihat. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Huawei P9 bakal jadi lawan tanggung di persaingan ponsel flagship. Terlebih dengan campur tangan Leica pada kamera ponsel tersebut. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Selain ponselnya yang menggunakan kamera Leica, aksesoris untuk P9 terbilang standar. Hanya earphone, charger berikut kabelnya. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Kabel charger yang diberikan oleh Huawei adalah kabel USB-A to USB-C. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

P9 dipastikan masuk Indonesia. Hanya saja, tak dalam waktu dekat, melainkan user masih harus menunggu sampai akhir Juli 2016. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Indonesia terbilang telat didatangi P9. Sementara 29 negara lainnya sudah dijadwalkan untuk disambangi ponsel berlayar 5,2 inch itu pada 16 April 2016. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Huawei P9 sendiri tampil dengan prosesor Kirin 955 octa core 64 bit berbasis ARM yang terdiri dari empat core A72 dan 4 core A53. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Di sini terlihat perbedaan ketebalan ketika P9 disandingkan dengan iPhone 6. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

RAM-nya 3 GB dengan storage 32 GB yang bisa diekspansi menggunakan microSD. Namun ada juga versi lebih tinggi yang mempunyai RAM 4 GB dengan storage 64 GB. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Untuk keamanan, P9 dan P9 Plus dilengkapi dengan sensor sidik jari pada bagian belakang ponsel. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Kerja sama Huawei dan Leica menghasilkan sistem dual kamera yang unik di P9, yaitu memisahkan antara kamera RGB dan monokrom. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati

Kamera RGB-nya dikhususkan dalam merekam warna, sementara kamera monokrom disebut punya kemampuan apik dalam merekam detail gambar. Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati