Penampakan Fenomena Langka Bulan 'Berdarah'

    Blood moon terjadi saat gerhana bulan berpadu dengan fenomena super moon di mana bulan menempati jarak terpendek dengan bumi. Ini adalah penampakan blood moon di Cologne, Jerman. (istimewa/detikcom/gettyimages)

    Bulan menjadi tampak lebih terang dan besar dari biasanya. Penampakan bulan merah di kota Glastonbury, Inggris. (istimewa/detikcom/gettyimages)

    Blood moon menghasilkan cahaya kemerahan seperti warna darah. Ini adalah penampakan bulan merah di perairan negara Boston, Massachusetts. (istimewa/detikcom/gettyimages)

Fenomena bulan merah biasanya berlangsung selama sekitar satu jam. Terlihat cantik bulan merah di atas pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil. (istimewa/detikcom/gettyimages)

    Bulan berwarna  darah yang terakhir  muncul pada 1982 dan baru akan datang lagi pada  2033. (istimewa/detikcom/gettyimages)

Sebelumnya di tahun yang sama fenomena bulan darah ini juga pernah terjadi pada Sabtu 4 April 2015 kemarin. (istimewa/detikcom/gettyimages)
Bulan merah muncul di menara Eifell, Prancis. (istimewa/detikcom/gettyimages)
Bulan merah di atas salah satu gedung berlokasi di Inggris. (istimewa/detikcom/gettyimages)
Bulan merah di langit Colombia. (istimewa/detikcom/gettyimages)

    Pemandangan bulan merah di kota Frankfurt, Jerman.(istimewa/detikcom/gettyimages)

Salah satu gedung di San Diego dengan latar belakang penampakan bulan merah. (istimewa/detikcom/gettyimages)
Seorang pria melakukan selfie mengabadikan fenomena bulan darah di Afganistan. (istimewa/detikcom/gettyimages)
Pemandangan malam dengan bulan merah di Austria. (istimewa/detikcom/gettyimages)
Bulan merah di balik jam raksasa di London. (istimewa/detikcom/gettyimages)
Penampakan bulan merah di waktu subuh berlokasi di Jerman. (istimewa/detikcom/gettyimages)