Kepastian bergabungnya Sarwoto sudah ketok palu saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat.<br /> <br />
Berikut jajaran komisaris Indosat: Dr. Nasser Mohammed Marafih, Ahmed Yousef Ebrahim M Al–Derbesti, Khalid Ibrahim A Al-Mahmoud, Astera Primanto Bhakti, Chris Kanter, Beny Roelyawan, Cynthia Alison Gordon, Richard Farnsworth Seney, Elisa Lumbantoruan & Wijayanto Samirin.<br /> <br />
Sementara Direksi Indosat untuk periode 10 Juli 2015 sampai ditutupnya RUPST 2020: Alexander Rusli (Direktur Utama), Caba Pinter, Joy Wahjudi, John Martin Thompson dan Sarwoto Atmosutarno.<br /> <br />
RUSPT turut memberhentikan dengan hormat Fadzri Sentosa sebagai Direktur Perseroan serta menerima pengunduran diri Rinaldi Firmansyah selaku Komisaris Independen Perseroan. Rinaldi sendiri merupakan mantan Direktur Utama Telkom.<br />
Selain itu RUPSLB menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (”POJK”) 32 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK 33 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.<br /> <br />
Khusus untuk Sarwoto Satmosutarno, belum diputuskan kursi direktur mana yang akan diisinya. "Buat Pak Sarwoto ada penurunan jabatan (sebab sebelumnya merupakan Dirut Telkomsel). Tapi namanya tugas dari negara, pastinya bisa di mana saja (posisinya)," ujar Dirut Indosat Alexander Rusli.<br />
