Kacamata Lari Tunanetra & Detektor Tanah Menang Inovator Muda Samsung

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Rabu, 15 Okt 2025 21:12 WIB
Pengumuman Pemenang Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikINET)
Jakarta -

Inovator muda, tidak berhenti berkarya. Enam tim remaja di Indonesia menang sebagai inovator muda Samsung.

Mereka adalah para pemenang dari Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025. Ini adalah program yang mendorong generasi muda untuk menciptakan solusi inovatif melalui teknologi guna menjawab tantangan sosial di sekitar mereka.

"Kemampuan dari para peserta ini luar biasa hebatnya, bagaimana empati bisa bergabung dengan teknologi. Ini adalah hasil dari kerja keras, bukan hanya kompetisi tapi juga memberikan pelajaran dan dorongan. Dari ide kecil di ruang kelas menjadi inspirasi buat begitu banyak orang di sekitar kita," kata Head of Corporate Citizenship Samsung Indonesia, Enita Pramono dalam acara pengumuman pemenang program SFT di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Kiri-kanan: Soeparto, Enita Pramono dan Banu Pribadi. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikINET

Ada dua tema global yaitu Environmental Sustainability via Technology dan Social Change Through Sport & Tech: For Education & A Better Future. Enam tim terbaik dari dua kategori berhasil terpilih berkat ide-ide orisinal dan dampak nyata yang ditawarkan.

"Samsung Solve for Tomorrow 2025 bukan hanya perlombaan, ini adalah gerakan yang mendorong inovasi untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat. Kami ingin karya kami menjadi bagian dari perubahan, dari Indonesia untuk dunia," kata Anthony Edbert Feriyanto, perwakilan tim Labmino.

Acara ini turut dihadiri Head of Product Integration Group Samsung R&D Institute Indonesia, Banu Pribadi; Tenaga Ahli Wamendiktisaintek, Soeparto; Stafsus Menag Bidang Kerukunan, Layanan Keagamaan, Pengawasan dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag, Gugun Gumilar dan Stafsus Mendikdasmen Bidang Tranformasi Digital dan Kecerdasan Buatan Kemendikdasmen, Muhammad Muclas Rowi.

"Program Samsung Solve for Tomorrow memberikan ruang bagi pelajar untuk berpikir kritis dan berinovasi dalam menghadirkan solusi bagi masyarakat," kata Muhammad Muchlas Rowi.




(fay/fyk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork