Bangkai Titanic Kembali Didatangi, Ada 2 Temuan Mengejutkan

Sejak karam pada tahun 1912, bangkai kapal Titanic berada di dasar laut di Atlantik Utara, pada kedalaman sekitar 3.800 meter. Tak heran seiring perjalanan waktu, bangkai itu makin terkikis dan suatu saat akan runtuh.

Foto baru yang menakjubkan dari bangkai kapal Titanic menunjukkan bagaimana efek waktu telah semakin menghancurkan. Foto haluan kapal Titanic yang ikonik, yang populer berkat film Titanic, kini sudah berubah drastis.

Ekspedisi terbaru RMS Titanic Inc, perusahaan Amerika Serikat yang memegang hak penyelamatan atas bangkai kapal itu, mengungkap bahwa satu bagian pagar yang sebelumnya utuh di sekitar bagian depan dek telah terlepas.

Bagian sepanjang 4,5 meter itu kini tergeletak di dasar laut, di bawah tempatnya semula. "Kami bersedih atas kehilangan ini dan kerusakan yang tak terelakkan pada kapal dan puing-puingnya," kata perusahaan itu yang dikutip detikINET dari CNN.

Perusahaan itu baru saja menyelesaikan perjalanan pertamanya ke bangkai Titanic setelah 14 tahun. Mereka merilis beragam foto resolusi tinggi yang diambil selama ekspedisi 20 hari, yang berakhir di Providence, Rhode Island, pada 9 Agustus.

Penemuan pagar yang runtuh itu merupakan pengingat akan kerusakan yang terjadi tiap hari pada bangkai Titanic. "Orang-orang selalu bertanya berapa lama Titanic akan berada di sana. Kami tidak tahu. Namun, kami mengamatinya secara langsung," cetus Tomasina Ray, Director of Collection RMS Titanic.

Tim memetakan bangkai kapal secara keseluruhan dan berencana membagikan datanya dengan komunitas ilmiah lainnya. Nah, temuan kedua yang juga mengejutkan dan sekaligus menggembirakan adalah patung perunggu setinggi 0,6 meter tergeletak di puing-puing. Patung ini dulunya dipajang untuk penumpang kelas satu.

Patung itu, dinamau Diana dari Versailles, terakhir kali terlihat dan difoto oleh Robert Ballard tahun 198, atau setahun setelah ia menemukan bangkai Titanic. "Rasanya seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami, dan menemukannya kembali tahun ini merupakan momen sangat penting," kata James Penca, seorang peneliti Titanic.

RMS Titanic yang telah menarik ribuan barang dari lokasi tersebut, berencana kembali tahun depan untuk mengambil lebih banyak relik, termasuk patung tersebut.

"Ini adalah karya seni yang dimaksudkan untuk dilihat dan diapresiasi. Dan sekarang karya seni indah itu berada di dasar laut dalam kegelapan pekat, di mana dia telah berada selama 112 tahun. Saya tidak akan pernah meninggalkannya di dasar laut," cetus Penca.