WWDC 2024

Jurus Apple Intelligence Lindungi Privasi Meski Terintegrasi ChatGPT

Adi Fida Rahman - detikInet
Minggu, 16 Jun 2024 20:13 WIB
Jurus Apple Intelligence Lindungi Privasi Meski Terintegrasi ChatGPT Foto: Apple
Jakarta -

Apple terus memperkuat komitmennya terhadap privasi pengguna di perhelatan WWDC 2024. Serangkaian fitur privasi dan keamanan baru akan dihadirkan dalam pembaruan iOS 18, iPadOS 18, macOS Sequoia hingga Apple Intelligence.

Ada empat prinsip yang dipegang Apple dalam menjaga privasi penggunaan. Pertama, mereka minimalisasi data yang dapat diakses oleh Apple sendiri maupun pihak lain dapat menggunakan teknologi dan teknik inovatif lainnya.

Kedua Apple berupaya meminimalkan pengumpulan data dengan memproses sebanyak mungkin data di perangkat pengguna daripada mengirimkannya ke server. Ketiga transparansi dan kontrol, membantu pengguna lebih memahami data yang dikumpulkan sehingga mereka dapat membuat pilihan sendiri tentang bagaimana data tersebut digunakan. Dan terakhir perlindungan keamanan.

Keempat aspek tersebut menjadi acuan dalam menjaga privasi di Apple Intelligence. Karena raksasa teknologi asal Cupertino ini percaya AI yang kuat berjalan seiring dengan privasi yang kuat pula.

Demi itu terwujud Apple akhirnya membuat chip silikon sendiri. Sehingga dapat mengintegrasikan sistem kecerdasan buatan personal secara mendalam di iPhone, iPad dan Mac, serta aplikasinya.

Sistem kecerdasan pribadi ini menyediakan model manusia serta kemampuan bahasa yang sangat besar yang dikhususkan untuk semua tugas dan dapat beradaptasi dengan cepat pada aktivitas pengguna saat ini, termasuk indeks semantik yang dapat mengatur dan memunculkan informasi.

Itu berarti ketika pengguna membuat permintaan, Apple Intelligence bakal mengidentifikasi data pribadi yang relevan dan mengumpankannya ke model generator yang memiliki kontak pribadi yang diperlukan untuk membantu pengguna dengan sebaik-baiknya.

Kendati semua itu kebanyakan diproses dalam perangkat, namun ada kalanya membutuhkan model yang lebih besar daripada yang bisa muat dalam iPhone, iPad maupun Mac. Maka server bisa menjadi solusinya.

Apple menghadirkan Private Cloud Compute Foto: Apple

Hanya saja server tradisional dapat menyimpan data penggunaan tanpa disadari dan menggunakannya tanpa diketahui pemiliknya. Karenanya itu Apple membuat Private Cloud Compute.

Dengan solusi ini, Apple dapat meningkatkan kapasitas komputasi secara fleksibel dan membuat model berbasis server yang lebih besar untuk permintaan yang lebih kompleks namun tetap melindungi privasi pengguna.

Hal ini dimulai dengan Secure Enclave, yang melindungi kunci enkripsi penting di server seperti halnya di iPhone pengguna, sementara Boot Aman memastikan OS yang berjalan di server ditandatangani dan diverifikasi, seperti halnya di iOS. Trusted Execution Monitor memastikan hanya kode yang ditandatangani dan diverifikasi yang berjalan, dan pengesahan memungkinkan perangkat pengguna untuk memverifikasi identitas dan konfigurasi klaster Private Cloud Compute dengan aman sebelum mengirim permintaan.

Jadi ketika pengguna membuat permintaan, Apple Intelligence menganalisis apakah itu dapat diproses pada perangkat atau memprosesnya di server Apple Silicon dengan mengirim hanya data yang relevan dengan tugas.

Apple Intelligence Foto: Apple

Itu berarti tidak ada seorang pun yang dapat mengaksesnya termasuk Apple, bahkan saat data sedang diproses. Data pun tidak disimpan oleh Private Cloud Compute setelah kembali kepada pengguna.

Apple menjamin data yang dikirimkan digunakan secara eksklusif untuk permintaan pengguna dan tidak melatihnya maupun melakukan hal lain. Demi menjamin itu, para ahli independen dapat memeriksa kode yang berjalan di server untuk memverifikasi.

Terkait integrasi dengan ChatGPT dengan Siri, fungsi ini harus diaktifkan oleh pengguna karena tidak tersedia secara default. Setelahnya, begitu penggunaan melakukan pemintaan, Siri menuliskan tools mana yang bisa digunakan untuk memenuhi permintaan tersebut, salah satunya ChatGPT.

Namun pengguna harus menyetujuinya terlebih dulu untuk data dikirim ke ChatGPT. Apple menjamin satu-satunya hal yang masuk ke ChatGPT adalah apa yang pengguna minta. Misalnya meminta ringkasan dokumen, hanya file PDF yang dikirim yang diakses ChatGPT.

Terintegrasi ChatGPT Foto: Apple

Tak sampai di situ, dari sisi teknis, saat pengiriman data Apple menyamarkan alamat IP pengguna. Selain itu setiap pengiriman IP pengguna dibuat berbeda sehingga ChatGPT tidak mengenali penggunaan.

Dalam kontrak Apple dan OpenAI secara hukum tidak memperbolehkan ChatGPT menyimpan data maupun melatihnya sama sekali.

Pengguna yang berlangganan ChatGPT Plus dapat mengkoneksikan ke akunnya ke integrasi ini. Namun data yang dikirim ke OpenAI menjadi bagian integrasi yang sepenuhnya diatur oleh kebijakan privasi OpenAI.



Simak Video "Fitur Baru macOS Sequoia, iPhone Mirroring hingga Game Baru"

(afr/agt)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork