Samsung Diselidiki Usai Dua Karyawan Terpapar Radiasi

Samsung diselidiki setelah dua karyawannya dirawat di rumah sakit akibat paparan radiasi sinar-X. Investigasi ini diumumkan oleh Nuclear Safety and Security Commission (NSSC) Korea Selatan.

Dalam keterangan resminya, NSCC menagatakan dua karyawan yang dirawat di rumah sakit menunjukkan gejala paparan radiasi yang tidak normal di jari mereka. Kedua karyawan tersebut juga menjalani tes darah umum yang hasilnya normal.

Samsung mengatakan dua karyawan tersebut bekerja di fasilitas produksi semikonduktor di Giheung, Korea Selatan. Keduanya mengalami paparan sinar-X secara tidak sengaja di tangan mereka

"Individual tersebut saat ini menjalani tes lanjutan di rumah sakit, dan Samsung sepenuhnya mendukung perawatan dan pemulihan mereka," kata Samsung dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari CNBC.

"Perusahaan akan bekerja sama dengan semua otoritas yang relevan dan memastikan pencegahan kejadian terulang kembali," sambungnya.

NSCC mengatakan dua karyawan tersebut terpapar radiasi saat menggunakan mesin yang mengeluarkan sinar-X untuk menganalisis material. Kini penggunaan mesin tersebut sudah dihentikan sementara.

Investigasi NSCC masih berjalan untuk mencari tahu penyebab dan seberapa parah paparan radiasi yang dialami dua karyawan Samsung tersebut. NSCC mengatakan pihaknya akan mengambil langkah lebih lanjut jika Samsung diketahui melanggar aturan keselamatan.

Ini bukan pertama kalinya Samsung terlibat dalam paparan radiasi yang dialami karyawannya. Pemerintah Korsel pernah mengaitkan penyakit kanker yang merenggut nyawa salah satu karyawan Samsung pada tahun 2012 dengan radiasi dan paparan bahan kimia selama masa kerjanya di salah satu pabrik Samsung.

Pada tahun 2015, Samsung meminta maaf kepada karyawan di pabriknya yang menderita kanker serta menyiapkan dana untuk kompensasi kepada karyawan dan keluarga karyawan yang meninggal.