Ketua TKD Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Jawa Barat, Ridwan Kamil menyinggung soal silent majority yang sudah berbicara. Hal ini disampaikan RK dalam reels di Instagram resminya, Rabu (14/2/2024). Reels tersebut berisi tulisan tentang silent majority dan hasil quick count.
"1. Mereka yang menyimak namun jarang komen, mereka yang jarang ribut-ribut di medsos tiap akun ini posting #politik. 2. Ramai di medsos oleh noisy minority bukan ukuran realita yang sama di lapangan," kata Ridwan Kamil.
"3. Bulian/ejekan di medsos tidak pernah kami jawab, cukup kami jawab dengan kerja-kerja terukur di lapangan," imbuhnya. Netizen juga ramai membahas soal silent majority ini. Sebagian menganggap keberhasilan Prabowo-Gibran di quick count adalah berkat mereka. Ada juga yang mengkritiknya.
"Bener-bener silent majority kayaknya. Sekalinya menang, keluar semua ini di tab mention gue," tulis akun @*o***d***a*
"Setuju. orang yang gw kenal seolah netral/apatis politik ternyata declare waktu nyoblos pose 2 jari langsung, diem² langsung nampar," sebut komentar berikutnya.
"Hari ini baru gw Liat postingan positive dr pendukung 02 di like n RT ribuan X. Silent Majority keluar semua ini," sebut @*ian*ake*****. "Terbukti kekuatan pendukung 02 itu silent majority tapi langsung melakukan tindakan. Strateginya tembus ke lapisan bawah," demikian sebuah analisis dari netizen.
"Silent majority sebenernya banyak, cuma kemaren pada takut atau males aja speak up disini, soalnya galak galak," sebut sebuah akun. Akan tetapi ada juga yang mengkritik fenomena ini.
"Jgn merasa bangga krn menjadi "silent majority", berbanggalah justru kalau kalian nggak diam. berbanggalah kalau kalian berisik. berbanggalah kalau kalian ribut ketika hak asasi kalian direnggut, mulut kalian dibungkam, konstitusi negeri ditabrak," tulis sebuah akun yang mengkritik fenomena ini.
"Bukan silent majority.. bnyak d plosok yang gak tau visi misi paslon dan terkontaminasi dengan kata kata orang yg mempengaruhi, ditambah lagi bnyak genz yg hanya fomo memilih," tulis pihak lain yang juga kontra.
"Abis quick count pada muncul bilang "jangan remehin silent majority". Dude, you were silent for a reason :) if you're proud, you're proud," sebut postingan berikutnya.
Simak Video "Video Quick Count Pilgub Jakarta: Pram-Rano Dominan di 4 Lembaga"
(fyk/fay)