Inggris-AS Kembali Serang Houthi, Incar Fasilitas Bawah Tanah

Argya D. Maheswara - detikInet
Selasa, 23 Jan 2024 20:15 WIB
Foto: Sky News
Jakarta -

Amerika Serikat dan Inggris kembali lakukan serangan terhadap beberapa fasilitas Houthi di Yaman. Serangan ini memiliki target baru selain penghancuran kemampuan rudal dan radar yang dimiliki Houthi.

Target baru tersebut adalah penyimpanan aset senjata yang disimpan di bawah tanah oleh Houthi, seperti dilansir detikINET dari Reuters, Selasa (23/01/2023).

Menurut keterangan seorang pejabat senior militer AS, pada serangan ini, AS dan Inggris secara bersamaan menembakan 25 sampai 30 amunisi. Selain itu, mereka juga mengerahkan pesawat tempur yang memiliki basis di salah satu kapal induk AS.

Ia juga mengklaim bahwa serangan tersebut ditujukan untuk menurunkan kemampuan Houthi secara kompleks. Walau begitu pejabat tersebut tidak memberi data jumlah rudal, radar ataupun drone yang berhasil dihancurkan.

Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps dalam memberi pernyataan bahwa serangan ini telah memberi pukulan terhadap persediaan senjata yang dimiliki Houthi.

"Tindakan ini akan memberikan pukulan lain pada persediaan mereka yang terbatas dan kemampuan untuk mengancam perdagangan global," ungkapnya.

Sebelumnya, serangan Houthi ke beberapa kapal dagang yang berafiliasi dengan Israel menimbulkan kekhawatiran global akan timbulnya inflasi serta terganggunya stabilitas di Timur Tengah.

Bagi Amerika Serikat, kebijakan serangan terhadap Houthi akan terus berlanjut. Beberapa ahli memperkirakan bahwa Presiden AS, Joe Biden memiliki strategi untuk tetap menyerang Houthi agar Houthi lemah sembari membuka opsi negosiasi dengan Iran sebagai supplier senjata Houthi.

Strategi serangan militer yang digabungkan dengan opsi negosiasi ini bertujuan agar tidak meluasnya konflik di Timur Tengah.

Dalam serangan Houthi ke kapal berbendera AS terakhir, Houthi melakukan serangan tersebut dengan dua rudal balistik anti-kapal. Walau begitu, rudal tidak berhasil mengenai kapal namun hanya mengenai perairan dekat kapal. Oleh karena itu tidak ada laporan korban cedera atau kerusakan.



Simak Video " Video: Klaim Houthi Sukses Serang Bandara Israel, Buat Warga Kocar-kacir"

(fyk/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork