Apple Mau Gandeng Penerbit Berita untuk Latih AI

Josina - detikInet
Senin, 25 Des 2023 08:37 WIB
Foto: Jason Lee/Reuters
Jakarta -

Apple tidak masuk dalam daftar perusahaan yang memiliki serangkaian produk AI generatif, namun berdasarkan laporan terbaru dari The New York Times, Apple ingin memilikinya.

Dalam beberapa minggu terakhir ini, Apple dilaporkan telah mulai bernegosiasi dengan penerbit besar dan organisasi berita untuk meminta izin menggunakan konten mereka untuk melatih sistem AI generatif yang sedang dikembangkan Apple.

Namun, Apple tidak berharap untuk mendapatkan konten mereka secara gratis, The Times mengatakan bahwa mereka menawarkan kesepakatan multi-tahun senilai setidaknya USD 50 juta untuk akses ke arsip berita mereka.

Tampaknya, beberapa penerbit berita yang didekati khawatir terkait dampak membiarkan Apple menggunakan artikel berita mereka selama bertahun-tahun.

Mereka berpikir bahwa kesepakatan lisensi yang luas untuk arsip mereka dapat menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. Para penerbit juga khawatir tentang potensi persaingan yang mungkin timbul dari upaya Apple.

Meskipun demikian, pembuat iPhone ini juga dilaporkan membangun niat baik hanya dengan meminta izin kepada mereka dan menunjukkan kesediaan untuk membayar.

The Times mengatakan bahwa para petinggi perusahaan telah berdiskusi tentang di mana mendapatkan data untuk pengembangan AI generatif selama bertahun-tahun. Karena komitmennya terhadap privasi, mereka ragu untuk menggunakan informasi yang dikumpulkan dari internet.

Perusahaan lain yang memiliki AI generatif telah dituduh mencuri konten dan menggunakannya untuk melatih produk mereka tanpa persetujuan dari pencipta dan pemegang hak sebagaimana dilansir detiKINET dari Engadget.

OpenAI, misalnya, sedang menghadapi beberapa tuntutan hukum yang menuduhnya menggunakan kekayaan intelektual orang lain. Salah satu tuntutan hukum tersebut diajukan oleh novelis termasuk George R.R. Martin dan John Grisham, sementara gugatan lainnya diajukan oleh penulis nonfiksi yang mengatakan bahwa OpenAI dan Microsoft telah membangun bisnis bernilai puluhan miliar dolar dengan mengambil karya gabungan umat manusia tanpa izin.



Simak Video "Video: Ini Fitur dan Deretan iPhone yang Dapat iOS 26"

(jsn/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork