Content Creator Wajib Tahu! Ini Pentingnya Chipset HP Ngebut buat Ngonten

Bagi content creator yang berkecimpung di sosial media seperti Instagram, X, dan TikTok spek kamera pada smartphone merupakan hal penting untuk diperhatikan. Nggak cuma itu, ternyata content creator juga perlu mengetahui pentingnya chipset, lho.

Sebab, chipset merupakan 'otak' dari smartphone yang bisa mendukung membuat konten jadi lebih menarik. Salah satunya yaitu Chipset Exynos 2200 yang sudah disematkan dalam perangkat Samsung S23 FE.

Chipset Exynos 2200 mampu memberikan penggunanya pengalaman membuat konten yang komprehensif lewat teknologi Image Signal Processing (ISP). Teknologi ini dapat menangkap hasil gambar dengan detail dan performa terbaik untuk mendukung proses editing.

Lebih lanjut, ISP yang dimiliki prosesor Exynos 2200 juga menghasilkan gambar dengan detail dan warna terbaik. Hal ini tentunya membantu pengguna untuk memaksimalkan fotografi portrait dengan minim cahaya pada smartphone.

Pada 2024 mendatang, Samsung akan merilis penerus dari Exynos 2200 yaitu Exynos 2400. Chipset ini diperkenalkan dalam acara acara System LSI Tech Day di California, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Samsung Exynos 2400 dilengkapi dengan GPU Xclipse 940 berdasarkan arsitektur AMD RDNA™ 3 terbaru. Prosesor Exynos 2400 menghadirkan peningkatan kinerja CPU sebesar 1,7x dan peningkatan kinerja AI yang luar biasa sebesar 14,7x dibandingkan dengan produk Exynos 2200.

Selain itu, Samsung memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru yang dirancang untuk smartphone mendatang. Yaitu fitur pembuat gambar dari teks (text to image) menggunakan referensi Exynos 2400.

"AI generatif dengan cepat mungkin menjadi tren paling signifikan tahun ini, menuntut teknologi dasar yang lebih kuat untuk memproses data dan mewujudkan AI," ujar Presiden dan Kepala Bisnis Sistem LSI di Samsung Electronics Yong In Lee dalam keterangan tertulis, Jumat (22/12/2023).

Samsung juga memperkenalkan teknologi Zoom Anyplace berdasarkan sensor gambar 200 juta piksel. Inovasi sensor ini akan menghadirkan pengalaman zoom kamera yang benar-benar baru, memungkinkan pengguna mengambil hingga 4x close-up objek bergerak tanpa mengurangi kualitas dari gambar tersebut.

Teknologi pelacakan berbasis AI secara otomatis mengikuti dan menangkap objek, sementara perekaman dilakukan dalam layar penuh secara bersamaan, memastikan tidak ada momen atau detail yang tidak tertangkap.

Di samping menggunakan teknologi AI, Exynos 2400 juga dilengkapi dengan fitur ray tracing yang mampu menghadirkan kualitas visual tinggi untuk keperluan fotografi maupun videografi. Sehingga, chipset ini memiliki kemampuan untuk rendering yang intensif untuk mengedit video.

Kabarnya, Exynos 2400 akan menggunakan proses 4nm LPP+ andalan Samsung dengan CPU 10 core, serta konfigurasi 1+2+3+4, dan semua corenya itu memakai arsitektur ARMv9. Untuk core utamanya adalah Cortex-X4 dengan clock speed 3,1GHz, lalu ada dua core Cortex-A720 dengan clock speed 2,9GHz.

Sementara untuk tugas yang lebih ringan akan dipegang oleh tiga core Cortex-A720 dengan clock speed 2,6GHz dan empat core Cortex-A520 dengan clock speed 1,8GHz. Dukungan RAM LPDDR5X dan storage UFS 4.0, serta berpotensi untuk menanamkan resolusi kamera hingga 320MP kemampuan perekaman video 8K/60fps, yang semua akan ditangani oleh custom ISP.