Bandwidth Adalah Kapasitas Maksimal Transfer Data, Ketahui Cara Kerjanya

Fida Afra - detikInet
Kamis, 19 Okt 2023 19:45 WIB
Foto: Philipp Katzenberger/Unsplash
Jakarta -

Di era yang dipenuhi dengan tingginya penggunaan alat elektronik dan internet, istilah bandwidth pasti sudah pernah terdengar. Orang menggunakan bandwidth untuk menghitung kecepatan internet.

Secara sederhana, pemahaman tentang "bandwidth" berkaitan dengan jumlah besar data yang dapat ditransmisikan dalam satu unit waktu yang digunakan sebagai sarana untuk mentransfer informasi.

Lantas, apa fungsi bandwidth dan bagaimana cara kerja bandwidth? Simak penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Bandwidth

Menurut Sugeng Purbawanto dalam buku Media Transmisi Telekomunikasi, bandwidth adalah lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam media transmisi.

Lalu, menurut Wijaya dkk (2015), bandwidth adalah kumpulan suatu data atau informasi yang dapat dikirimkan dari suatu tempat ke tempat lain dalam sebuah jaringan di waktu yang sudah ditentukan.

Sedangkan menurut Riadi (2010), bandwidth merupakan suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa bandwidth adalah kapasitas maksimum suatu jalur komunikasi untuk mentransfer data dalam hitungan detik.

Fungsi Bandwidth

Menurut Melinda dkk dalam buku Dasar Sistem Teknik Komunikasi, terdapat tiga fungsi bandwidth, yaitu:

1. Sarana Transmisi Data

Fungsi utama bandwidth adalah sebagai sarana pengiriman data dan jalur komunikasi dalam jaringan komputer. Semakin besar kapasitas bandwidth yang tersedia, semakin baik pelayanan yang dapat diberikan kepada para pengguna.

Ini memiliki peranan penting dalam keputusan pemilihan penyedia layanan internet serta memastikan konektivitas yang efisien dan pertukaran data yang lancar di seluruh jaringan.

2. Membagi Kecepatan Transfer Data

Salah satu fungsi bandwidth adalah untuk memastikan adilnya distribusi kecepatan transfer data kepada semua pengguna, sehingga semua pengguna dapat menggunakan bandwidth dengan seimbang.

Tanpa pembagian yang adil ini, mungkin sebagian besar bandwidth akan dimonopoli oleh satu pengguna, sehingga pengguna lainnya tidak akan mendapatkan akses yang cukup.

3. Mengatur Jumlah Data yang Ditransfer

Fungsi ketiga dari bandwidth adalah mengendalikan jumlah data yang dapat di-transfer oleh pengguna dalam jaringan. Pembatasan tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas dan stabilitas koneksi jaringan yang tersedia.

Penggunaan bandwidth sering dimanfaatkan oleh penyedia layanan hosting untuk mengatur dan membatasi jumlah total data yang dapat ditransfer dalam periode tertentu.

Jenis-Jenis Bandwidth

Dilansir dari berbagai sumber, terdapat dua jenis bandwidth yaitu:

1. Bandwidth Analog

Bandwidth analog adalah selisih antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam suatu rentang frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) atau siklus per detik.

Hal ini menentukan kapasitas untuk mentransmisikan informasi dalam satu waktu. Ukuran bandwidth analog ini lebih rendah daripada bandwidth digital.

Di sisi lain, ISP (Internet Service Provider) sering menggunakan bandwidth analog untuk menggambarkan tingkat kecepatan koneksi internet yang mereka sediakan.

2. Bandwidth Digital

Bandwidth digital adalah besarnya volume data yang bisa dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa distorsi, diukur dalam bits per second (bps).

Bandwidth digital diukur sebagai jumlah pulsa per detik dalam bps, dan penggunaan sinyal digital dalam transmisinya.

Jenis bandwidth ini digunakan untuk mengirimkan informasi secara digital, baik melalui saluran kabel maupun nirkabel. Ukuran bandwidth digital lebih besar daripada bandwidth analog dan dinyatakan dalam bits, byte, kilo, mega, dan giga.

Cara Kerja Bandwidth

Dilansir dari laman Tech Target, Semakin besar bandwidth koneksi data, semakin banyak data yang dapat dikirim dan diterima pada satu waktu. Dalam konsepnya, bandwidth dapat diibaratkan seperti volume air yang bisa mengalir melalui sebuah pipa.

Semakin lebar diameter pipa, semakin besar aliran air yang bisa melewati pipa tersebut secara bersamaan. Prinsip yang sama berlaku untuk bandwidth, di mana semakin besar kapasitas tautan komunikasi, semakin banyak data yang bisa mengalir melaluinya dalam satu detik.

Namun, perlu dicatat bahwa semakin tinggi bandwidth, maka semakin tinggi juga biaya koneksi jaringan.

Jadi, misalnya koneksi Internet Dedicated Access (DIA) dengan kecepatan 1 gigabit per detik (Gbps) akan memiliki biaya yang lebih tinggi daripada yang mampu menangani throughput sebanyak 250 megabit per detik (Mbps).

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai bandwidth. Bandwidth adalah kapasitas maksimum suatu jalur komunikasi untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi detikers!



Simak Video "Video Peringatan Anggota Komisi I soal Transfer Data WNI ke AS"

(inf/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork