Beberapa hari terakhir, Toco menjadi topik hangat di berbagai media. Hobinya menjadi anjing membuat orang keheranan dan memberikan beragam reaksi. Ada yang merasa terhibur dengan aksi laki-laki YouTiber asal Jepang itu, tapi ada pula yang memandang aneh.
"Seorang laki-laki Jepang menghabiskan USD 20 ribu untuk kostum collie. Kamu tidak bisa menyakinkanku kalau ini bukan urusan seks aneh," nyinyir netizen.
"Orang ini benar-benar menghabiskan USD 20 ribu untuk bertransformasi menjadi collie, bukannya pergi terapi," komentar yang lain.
Dituduh berbagai hal hingga memiliki kelainan seksual karena memakai kostum anjing, Toco akhirnya memberikan jawabannya kepada New York Post. Dia mengaku sedih dengan respon negatif netizen terhadap hobinya.
"Aku hanya sedih orang-orang bisa berpikir seperti itu. Aku menyukai binatang dan senang berpura-pura seperti seekor collie," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa menjadi anjing bukanlah fetish melainkan jalan hidupnya. Seperti halnya impian masa kecil yang dimiliki orang-orang, menjadi anjing adalah keinginannya sejak belia.
"Aku ingat menulis di buku tahunan sekolah kalau aku ingin menjadi anjing dan berjalan di luar," ungkapnya.
Terlepas dari cibiran orang, Toco mengatakan sangat senang menjalani hobinya menjadi anjing. Dalam seminggu, paling tidak dia bertransformasi menjadi anjing dalam satu hari.
Kostum anjing yang dipakai Toco merupakan pesanan khusus dengan nominal yang tidak sedikit. Toco rela merogoh hingga JPY 2 juta atau sekitar Rp 240 juta saat itu untuk membuat kostum anjing Collie. Kehidupannya jadi anjing dia publikasikan di channel YouTube '動物になりたい(I want to be an animal)'.
Simak Video "Video Pengakuan Jukir di Sulsel yang Viral Bantu Ambulans Terjebak Macet"
(ask/ask)