Dua tahun yang lalu, Microsoft mengumumkan rencananya untuk menggantikan Calibri dengan typeface default baru untuk Word, Excel, dan kawan-kawan. Setelah menimbang lima kandidat, kini Microsoft menemukan font default terbarunya yaitu Aptos.
Microsoft tidak menjelaskan alasan spesifiknya menggantikan Calibri dengan font default baru setelah 15 tahun. Namun pengumuman mereka mengindikasikan bahwa Aptos dibuat untuk mendukung display dengan resolusi dan kepadatan yang lebih tinggi.
"Font ini harus memiliki ketajaman, keseragaman, dan bagus untuk berbagai jenis display," kata Microsoft dalam postingan blognya, seperti dikutip dari Insider, Senin (17/7/2023).
Microsoft mendeskripsikan Aptos sebagai font sans-serif yang berani dan memiliki profesionalisme, kemampuan beradaptasi, dan lebih jelas. Microsoft mengklaim desain font ini membuatnya lebih mudah dibaca, terutama teks berukuran kecil.
Sama seperti typeface San Fransisco buatan Apple, Aptos juga hadir dalam berbagai gaya, termasuk condensed, monospaced, dan versi serif.
Aptos diciptakan oleh desainer Steve Matteson yang sebelumnya menciptakan font Segoe. Microsoft pertama kali menggunakan font Segoe sebagai font default Windows di Windows Vista, dan masih mempertahankan font ini di Windows 11.
Meskipun Aptos akan menjadi font default baru, Calibri tetap akan di-pin di bagian atas menu font, bersama pendahulunya Times New Roman dan Arial. Calibri sendiri telah menjadi font default Office sejak diluncurkannya Office 2007.
Sementara itu, empat font lainnya yang tidak terpilih menjadi font default baru tetap akan tersedia di Microsoft Office. Empat kandidat yang tidak terpilih itu adalah Grandview, Seaford, Skeena, dan Tenorite.
Microsoft mengatakan sudah mulai menggulirkan Aptos untuk ratusan juta pengguna Word, Excel, Outlook, dan PowerPoint. Aptos akan menjadi font default untuk semua pengguna Microsoft Office dalam beberapa bulan mendatang.
Simak Video "Video: Microsoft Berencana Pangkas Ribuan Karyawan Lagi"
(vmp/afr)