Akshata Murty jadi sorotan usai suaminya, Rishi Sunak, menjadi Perdana Menteri atau PM Inggris pertama berdarah Asia, tepatnya India. Akshata sendiri bukan sosok sembarangan dan ia akan mewarisi kerajaan teknologi India yang terkenal.
Akshata yang seperti suaminya sama-sama berusia 42 tahun, lahir di Hubli, India pada tahun 1980. Ayahnya adalah Narayana Murthy dan ibunya bernama Sudha Murty.
Pada waktu kelahirannya itu, orang tuanya belum kaya dan masih berjuang untuk menaikkan derajat hidup. "Ibumu dan aku masih muda dan kesulitan dalam karir kami," tulis sang ayah dalam bukunya, mengenai masa-masa itu.
Ketika baru berusia beberapa bulan, Akshata dititipkan ke kakek dari pihak ibunya untuk dirawat di sana. Itu karena orang tuanya sedang sibuk-sibuknya mengejar karir di Mumbai.
Seperti dikutip detikINET dari BBC, setahun kemudian atau di 1981, Narayana mendirikan Infosys bersama beberapa rekannya. Di kemudian hari, perusahaan teknologi informasi itu jadi raksasa dan membuat Narayana kaya raya.
Akshata dididik dengan disiplin, bahkan tidak ada televisi di rumah agar ia dan adiknya fokus belajar. Dia kemudian menempuh pendidikan di California, lalu meraih gelar MBA dari Stanford University.
Di Stanford itulah, Akshata Murty bertemu Sunak yang juga kuliah di sana. Mereka menikah pada tahun 2009 dan dikaruniai dua orang anak perempuan.
Halaman selanjutnya, kaya raya berkat saham Infosys>>>
(fyk/afr)